pagi ini matahari sudah memasuki cela jendela mengenai Gadis bermata hazel itu, ia baru menyadari jika posisi mereka masih sama seperti semalam. Lisa melihat semuanya tampak berantakan dan berserakan bahkan kasur saja sudah mulai mengering, ia mencoba bergerak namun membuat juniornya juga ikut bergerak membuat gadis bermata kucing itu melenguh dalam tidurnya.
"Baby bangun sayang, kita harus mandi" ucap Lisa
"umhhh, masih mengantuk Honey" Lirih Jennie
"kita sudah sangat lengket baby, kamu juga harus sarapan pagi, minum susu dan minum vitamin sayangku" Ucap Lisa
"humm, bersama" Gumam Jennie membuat Lisa segera membawa gadis mungil itu ke dalam gendongannya
"ahhh mhhhh" Gumam Jennie saat merasakan penyatuan mereka tergerakkan
"dasar bayi nakal" Gumam Lisa mengecup pipi mandu itu
" huh hangat" Gumam jenlisa sudah berendam di bathup
"hmm, aku masih ngantuk!" Rengek Jennie kesal
"tidurlah, nanti aku yang membilas tubuhmu sayang" Ucap Lisa
"hummhh, jangan ditekan!" Rengek Jennie
"ya kamunya gak mau lepas gimana sih?" Sahut Lisa terkekeh
"ahhh, ngantukku hilang gara-gara junior kamu!" Ucap Jennie
"mwo, benarkah itu baby" Sahut Lisa mengeratkan pelukannya
"hummh, aaashh awwshh" lirih Jennie saat merasakan sesak dibawah sana
"kita bermain sebentar baby cup" Ucap Lisa langsung membungkam bibir manis itu
deru nafas keduanya kembali memburu, permainan belum usai hentakan tak karuan desahan Jenlisa tak bisa dibendung lagi. gemercik air hangat yang memenuhi Bath Up tidak mampu menghentikan Jenlisa, gadis mungil itu sudah menyadarkan tubuh mungilnya dibawah kekungan lisa hantaman itu semakin menjadi, bibir manis itu tak mau kalah terus bertaut seperti candu, tangan bertautan memberikan gerakan erotis dikala puncak muncul kembali lalu menyembur kembali menyatu membuat perasaan dirundung rasa lega, puas bersamaan.
"aahhhhhhhhh Honeyy, Babyy uhmmmh cup cup"
Pluk
"huh huh huh huh"
"gomawo baby, kajja kita bilas" ajak Lisa
"ahaha geli" seru Jennie karena gadis jangkung mengelus perutnya membuatnya merasa geli
"Cup, sayangnya Dadda kuat ya nak" Ucap Lisa
"otey Dadda" Sahut Jennie terkekeh
Jenlisa benar-benar menghabiskan waktu berdua tanpa adanya kerjaan apapun, keduanya menikmati waktu kurang lebih 1 minggu sebelum akhirnya Lisa mengambil alih pekerjaannya lagi secara WFH diLA tentunya bersama istri mungilnya yang semakin hari semakin manja.
Usia kandungan Jennie semakin besar, tak terasa kini sudah 5 bulan tandanya gadis mungil itu akan segera pulang menuju korea sesuai arahan sang dokter Manoban tentunya. gadis bermata kucing itu sangat sehat saat ini, porsi makannya masih sama, kebiasaan nya masih sama walaupun sudah akhir di trimester kedua bukan berarti mualnya hilang, terkadang Lisa dibuat pusing oleh istrinya sendiri karena tingkahnya yang terkadang menyebalkan.
ting
tong
"Honey aku ingin membukanya" Ucap Jennie
"No! aku saja kamu sudah disini" Sahut Lisa mengelus perut Jennie yang sudah membuncit
"Baiklah" Ucap Jennie merebahkan dirinya di sofa
KAMU SEDANG MEMBACA
Reasons For Falling in Love
FanfictionGadis bermata kucing itu bernama Jennie Kim, Gadis mandu itu sangat mudah merajuk karena memang sejak kecil dimajakan oleh keluarga sampai sahabatnya yaitu Kim Jisoo dan Park Chaeyoung. Kehidupan Jennie semakin berwarna ketika mengenal sosok Lalisa...