"Ahh...," Zhan mendesah nikmat saat milik Yibo menubruk lubangnya."Shhh..." Yibo menambah kecepatannya dan menusuk lebih dalam lagi.
Yibo semakin cepat memaju mundurkan pinggulnya hingga membuat miliknya menyentuh spot kenikmatan Zhan.
"Eungh!"
Zhan meremas lengan Yibo saat merasakan kenikmatan tiada tara menurutnya. Zhan juga ikut menggoyangkan pinggulnya karena ia pun ingin mencapai puncaknya.
Yibo melumat bibir Zhan seraya menggenjot tubuh pria itu. Ruangan kamar sudah dipenuhi dengan aroma keduanya dan juga bunyi kulit yang saling bersentuhan memenuhi ruangan.
Yibo menambah kecepatannya saat ia merasakan sudah hampir berada di puncaknya. Ia memutar tubuh Zhan hingga telungkup dan menghujamkan penisnya dengan kuat.
"Aahh... Yibo! Mmpphh...," Zhan berteriak saat merasakan nikmat dan sakit yang menjadi satu.
Yibo semakin bergairah lagi saat mendengar teriakan erotis Zhan. Ia menarik kedua tangan pria itu kebelakang dan menggoyangkan pinggulnya lebih cepat lagi.
Peluh keringat sudah bercucuran di tubuh keduanya. Belum apa-apa tetapi Zhan sudah merasa sangat lelah menghadapi Yibo.
Yibo memeluk pinggang Zhan dan menusukkan lubangnya lebih dalam dan melakukan knotting.
Knotting ialah proses di mana Alpha membuahi Omega agar bisa hamil. Saat knotting terjadi, penis alpha akan membesar sehingga mengunci di dalam lubang senggama milik omega."Ahhh!!" Zhan berteriak dan tubuhnya mulai bergetar.
Yibo menyemprotkan cairannya di dalam lubang Zhan hingga sang empu merasakan hangat di perutnya dan menjatuhkan tubuhnya di ranjang yang menjadi tumpuan nya karena tubuhnya terasa lemas.
Yibo memutar kembali tubuh Zhan dan menarik tubuhnya hingga posisi mereka kini Yibo duduk dengan Zhan di atasnya.
"Ini belum selesai," bisik Yibo dengan suaranya yang terdengar serak.
Zhan menatapnya dengan mata sayu dan wajahnya yang sudah memerah. Yibo mengelus bulir keringat Zhan di keningnya kemudian mengelus bibir pria itu.
"Kapan masa heat mu tiba?"
"Aku rasa seminggu lagi."
"Rut ku akan datang tiga hari lagi."
Yibo mengecup singkat bibir Zhan kemudian tersenyum. Zhan melingkarkan tangannya di leher Zhan sementara Yibo melingkarkan tangannya di pinggang Zhan dan kembali melumat bibir kesukaannya.
Keduanya kembali melanjutkan adegan panas mereka hingga berjam-jam lamanya. Zhan benar-benar kewalahan menghadapi Yibo yang layaknya hewan buas yang terus menginginkan dirinya.
✿•✿•✿
Zhan perlahan membuka matanya kala merasakan sebuah kecupan bertubi-tubi dari seseorang. Tentu saja itu Yibo.
"Ayo bangun, ini sudah sore," Yibo mengelus kepala Zhan dengan penuh kasih sayang.
Zhan merentangkan kedua tangannya dan mencoba untuk bangkit. Dan ya, ia meringis kesakitan lantas merasakan tubuhnya terasa sangat sakit seolah tulang-tulangnya remuk.
"Apa yang terjadi?" tanya Yibo panik.
"Pinggangku...," ringis Zhan dengan berlinang air mata.
"Maafkan aku," ucap Yibo merasa bersalah.
Yibo mengangkat tubuh Zhan perlahan dan menggendongnya, membawanya ke kamar mandi.
Yibo membantu Zhan untuk mandi karena pria itu terlihat lemah. Yibo menggosok tubuhnya dengan sabun dan tak henti-hentinya mengecup kulit Zhan yang terdapat bercak-bercak kemerahan di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
December [Yizhan]
RomanceYizhan tanpa sengaja membaca buku diary ayahnya. Isi buku tersebut tertulis perjuangan seorang alpha yang bersikeras menginginkan seorang Beta menjadi pasangannya. Alpha itu adalah Wang Yibo, ia tanpa sengaja menyukai seorang Beta, Xiao Zhan. Hingga...