My P̶̶e̶̶r̶̶f̶̶e̶̶c̶̶t Mute Husband

7. Something easy

"Maaf saya membohongi kamu"

"Saya tahu, saya tidak akan mendapatkan maaf darimu karena tidak keluar langsung dari mulut saya"

"Saya benar-benar minta maaf"

⋇⋆✦⋆⋇　

*･*:.｡..｡.:*ﾟ:*:✼̶P̶e̶r̶f̶e̶c̶t✼:*ﾟ:.｡..｡.:*･*
My mute Husband

Mas Radja benar-benar tulus kepadaku. Ini sudah satu bulan semenjak aku ingin belajar bahasa isyarat. Mas Radja mengajari ku dengan baik, walaupun kadang aku kurang mengerti dan mungkin membuat kesal dan emosi tapi mas Radja tetap sabar mengajari ku.

Terkadang juga aku masih sedikit kesulitan, tapi sekarang aku sudah terbiasa. Rumah tangga ku dan mas Radja juga kian membaik.

Mas Radja sedang bekerja sekarang. Aku berinisiatif untuk datang ke kantor nya dan membawakan nya makan siang nanti.

Mas Radja sedang ingin makan apa ya??

Sudahlah, mas Radja suka apapun yang aku masak. Jadi, aku berencana akan memasak ayam kecap dan tumis sayur.

Aku mulai memasak dengan perasaan senang. Selang beberapa waktu kemudian semua masakan ku untuk mas Radja sudah selesai. Aku ingin tahu bagaimana reaksi mas Radja nanti saat aku kesana ya?

——

Aku menginjakkan kaki di sebuah gedung pencakar langit yang sudah jelas ini milik keluarga suami ku. Aku masuk dengan langkah kaki yang begitu anggun. Banyak karyawan-karyawan yang melihat ku. Aku tahu, aku sangat mempesona.

"Permisi, ruangan atas nama Radja Atmajaya dilantai berapa ya?" Aku bertanya pada seorang wanita yang berkerja di bagian resepsionis.

Resepsionis itu menatapku dengan ekspresi wajah yang seakan-akan mengatakan 'wah' saat melihat ku.
"Mohon maaf, anda siapa ya?" Wah, tidak tahu dia.

"Saya Arisha Bestari." Jawabku dengan percaya diri. Resepsionis itu langsung terkejut.

"Maaf Bu, saya tidak tahu. Ruangan pak Radja ada di lantai lima belas" Jawab resepsionis itu. Aku berterimakasih dan langsung melanjutkan langkah ku.

••

"Mas Radja pasti terkejut" Gumamku.

Aku telah sampai di ruangan milik mas Radja. Tinggal membuka pintu dan membuatnya terkejut dengan kedatangan ku.

Cklek

Dengan senyuman yang merekah aku membuka pintu ruangan mas Radja. Namun seketika aku langsung melunturkan senyuman ku saat melihat apa yang ada didepan ku.

Yang benar saja?! Apa-apaan ini?!

Aku melihat mas Radja dengan seorang wanita dengan posisi yang cukup dekat. Ini tidak bisa dibiarkan! Mas Radja suami ku! Tapi, aku harus tetap menjaga sikap ku. Aku tidak ingin terjadi salah faham.

"Ekhem, mas Radja" Keduanya menoleh saat aku mulai membuka suara.

"Arisha" Raut wajah mas Radja terlihat panik saat aku datang, dia terlihat seperti tercyduk sedang selingkuh!

Wanita tadi langsung merubah posisi nya menjadi berdiri tegak disamping mas Radja.

"Siapa kamu? Kenapa dekat-dekat dengan pak Radja?" Tanya ku dengan sinis.