*・*:.。..。.:*゚:*:✼̶P̶e̶r̶f̶e̶c̶t✼:*゚:.。..。.:*・*
My mute Husband
Arisha pov
"Mas, pelan-pelan.. Sakit."
"Aahh, sakit mashhh"
"Jangan kenceng-kenceng.. Begini saja"
"Sakit! Mas, pelan-pelan aja. Sakith"
Mas Radja hanya diam, mungkin telinga nya terasa berdenyut sekarang karena suara ku yang melengking. Tapi salah siapa? Dia yang tidak bisa pelan-pelan.
"Mas! Sakit!" Aku menangis. Rasanya sakit, mas Radja sama sekali tidak bisa pelan-pelan melakukan nya."Sebentar lagi selesai" Jelas mas Radja. Aku mengangguk namun tiba-tiba saja mas Radja tidak sengaja menekan nya dan membuat ku reflek menjambak rambutnya.
Mas Radja meringis sakit.
Dan tak berapa lama kemudian mas Radja selesai melakukan nya. Mas Radja menurunkan kaki ku dari pangkuan nya dan segera beranjak untuk merapikan kembali kotak P3K yang dia ambil.
Memang nya kalian pikir apa?
Saat makan siang dicafe dekat kantor tadi aku tidak sengaja terpeleset lantai yang licin dan membuat kaki ku lecet serta sedikit terasa ngilu. Mas Radja langsung menggendong ku dan mencoba mengobati ku. Tapi mas Radja tidak bisa pelan-pelan saat mengobati ku.
"Mas, kapan pulang? Aku capek" Eluh ku. Mas Radja menoleh padaku dan tersenyum lalu menggeleng pelan.
"Ini sudah jam tiga sore. Kenapa belum selesai. Ayo pulang mas." Rengek ku dengan manja.
Mas Radja tidak lagi menoleh padaku, dia sibuk pada layar monitor itu.
"Mas..." Panggil ku.
"Mas Radja..."
"Mas Radja sayanggg.." Panggil ku lagi. Aku melihat ke mas Radja, telinga nya memerah dan wajah nya terlihat seperti sedang menahan senyum.
Karena mas Radja mencueki ku dan aku bosan jadi aku putuskan untuk bermain ponsel. Namun, seperti nya malah membuatku mengantuk. Aku menguap beberapa kali dan tidak sadar malah tertidur.
••
Aku mengucek mataku saat merasakan sebuah cahaya yang menganggu tidur ku. Aku dikamar?
Jam berapa ini?
Mengambil ponsel ku dan menyalahkan nya untuk melihat jam. Aku seketika melotot kaget.
Sudah jam 21.30 yang artinya ini hampir tengah malam. Aku melihat ke sekeliling dan tidak mendapat siapapun.
Dimana mas Radja?
Cklek
Aku menoleh saat pintu kamar terbuka. Mas Radja datang dengan pakaian kantor nya tadi. Hanya saja jas nya sudah lepas dan menyisakan kemeja nya yang digulung hingga siku.
"Mas Radja! Kenapa sih, mas itu gila kerja banget?! Gak pernah luangin waktu buat aku! Cuman kerja, kerja, dan kerja! Emang aku ini apasih?" Dengus ku.
Tentu saja aku marah. Mas Radja pasti bekerja di kantor sampai larut, dan dirumah masih saja seperti itu! Setelah aku pikir-pikir mas Radja tidak pernah meluangkan waktu nya padaku. Kecuali saat malam, dan itupun hanya tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
My P̶̶e̶̶r̶̶f̶̶e̶̶c̶̶t Mute Husband
Romance"𝘔𝘢𝘢𝘧, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘶 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢" ucapnya dalam bahasa isyarat. Dia mohon sambari menggenggam tangan sang istri. Sang istri menatap tangannya yang tengah digenggam oleh pria yang berstatus sebaga...