*・*:.。..。.:*゚:*:✼̶P̶e̶r̶f̶e̶c̶t✼:*゚:.。..。.:*・*
My mute Husband
Author pov
Disinilah Radja dan Arisha berada. Disebuah supermarket yang terletak tak begitu jauh dari rumah mereka.
Memilih beberapa bahan masakan dan beberapa barang untuk stok satu bulan kedepan.
"Saya ke toilet sebentar ya? Kamu tidak apa-apa saya tinggal?"
"Aku gapapa kok mas. Tapi jangan lama-lama" Radja mengangguk dan segera pergi meninggalkan Arisha.
Setelah selesai memilih apa saja yang akan dia beli, Arisha memasukkan nya kedalam troli dan hendak menghitungnya di meja kasir.
Bruk
"Aduh, maaf-maaf tidak sengaja" Arisha berjongkok dan memunguti beberapa barang yang tidak sengaja dia jatuh kan karena menabrak seseorang.
"It's okay. Aku gapapa kok" Arisha seperti kenal dengan suara ini. Dia mendongak dan mendapati seorang pria dengan tubuh jangkung nya dan juga wajah tampan nya yang membuat Arisha terkejut.
"Zean?"
"Loh, Arisha toh? Apa kabar kamu? Sudah lama tidak bertemu, dimana suami kamu?" Zean, laki-laki yang pernah menjadi kekasih Arisha beberapa bulan yang lalu. Mereka terpaksa putus karena saat itu Arisha harus menikah dengan Radja.
"Aku baik kok. Suami ku sedang kebelakang, mungkin sebentar lagi kembali" Rasanya dia ingin memeluk Zean saat ini juga, tentu saja masih ada sedikit rasa untuk Zean dihati nya. Tapi mengingat dia sudah punya Radja.
"Nah itu dia" Arisha tersenyum ketika mendapati Radja berjalan kearahnya dan juga Zean.
"Loh? Radja? Jadi, suami kamu itu Radja" Entah apa yang lucu sehingga Zean tergelak dan tertawa terbahak-bahak.
"Kalian saling kenal?" Radja mengangguk pada Arisha.
"Lucu banget sih kamu, Arisha. Kamu ninggalin aku buat dia? Laki-laki kayak Radja begini?" Zean tertawa kembali.
"Zean stop! Apa yang lucu, kenapa tertawa?" Heran Arisha.
"Kamu itu ya, cantik, baik, pokok nya perfect banget deh. Nikah sama modelan kayak Radja? Apasih, jomplang banget tau nggak?"
"Apa maksud kamu?" Tanya Arisha mulai emosi. Radja menahan Arisha.
"Maksud aku yaaa.. Nggak pantes aja gitu. Kamu itu cocok nya nikah sama aku. Kan udah jelas, aku jauh lebih sempurna daripada Radja."
"Maaf ya sebelumnya.. Radja kan bisu, dia cacat. Jelas tidak sebanding dengan mu. Kamu itu lebih baik bersanding dengan ku. Bukan dia" Arisha sudah geram bukan main. Dia hendak melayangkan tamparan gratis untuk Zean yang menatap Radja dengan tatapan mengejek.
"Lagipula, mungkin si bisu ini juga umurnya tidak akan lama."
Radja menahan Arisha supaya tidak membuat keributan ditempat umum. Beruntung hanya ada beberapa pengunjung yang ada.
"Kalau tidak akan kepentingan lebih baik kamu pergi! Jangan ganggu aku dan mas Radja!" Bentak Arisha.
"Okay, okay. Aku bakalan pergi tapi ingat ya, jangan nyesel udah nikah sama dia." Zean akhirnya beranjak pergi. Tapi sebelum itu dia sempatkan untuk membisikan sesuatu pada Radja.
"Kamu itu tidak pantas menikah dengan Arisha. Dia lebih pantas menikah dengan ku. Karena kami saling mencintai. Radja, berikan saja Arisha pada ku. Aku akan membuatnya bahagia, sangat bahagia sehingga dia tidak tertekan lagi mendapat suami cacat seperti mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My P̶̶e̶̶r̶̶f̶̶e̶̶c̶̶t Mute Husband
Romantizm"𝘔𝘢𝘢𝘧, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘶 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢" ucapnya dalam bahasa isyarat. Dia mohon sambari menggenggam tangan sang istri. Sang istri menatap tangannya yang tengah digenggam oleh pria yang berstatus sebaga...