20. ⚠ Don't blame me

1.1K 32 1
                                    

Maaf untuk typo

Part sedikit mengandung +++

Berbijaklah dalam memilih bacaan!

Happy reading!!










































"Mas Radja mahh.. Jangan setengah-setengah mas.."

"Kandungan kamu semakin besar. Tidak mungkin saya melakukannya. Saya kasihan pada kamu."

Arisha memasang wajah cemberut. Dia kecewa dengan penolakan Radja.

"Saya takut malah membuat kamu tersakiti."

"Nggak mas. Gapapa, lakuin aja."

Tangan Radja bergerak untuk mengusap puncak kepala Arisha.

"Kamu memang istri yang berbakti. Tidak perlu Arisha."

Jawaban Radja mengundang tatapan kecewa Arisha. Namun sebuah ide terlintas dipikiran nya.

"Mas, aku punya baju-baju yang jarang aku pakai. Boleh aku pakai? Nanti mas Radja yang kasih komentar. Mau ya?" Tanpa pikir panjang Radja mengangguk.



••

Sejak beberapa waktu lalu Radja sudah membatin istighfar. Tingkah istri nya ini ada-ada saja. Dan tingkah istrinya ini selalu berhasil membuat libido nya naik.

"Mas, lihat dong. Ngapain merem."

"Arisha, pakai baju yang benar. Jangan yang seperti ini. Saya tidak bisa melihatnya." Arisha terkekeh.

"Mas Radja lucu deh. Katanya tadi pengen. Kok jadi gini?"

Setelah Arisha mengatakan ingin mencoba baju-baju lama nya dan ingin Radja memberikan komentar juga. Disitulah kekuatan iman Radja diuji.

Bagaimana tidak? Radja pikir hanya pakaian biasa. Tidak tahu nya jika ada banyak lingerie yang dipakai oleh Arisha dan dia dengan polos nya meminta Radja berkomentar.

Apalagi yang dipakai Arisha ini sangat mengekspos dada dan juga punggung nya. Radja secara reflek menjauh dari Arisha.

Note : gambar ilust diatas


"Mas, deketan sini dong."

"Pakai baju kamu dulu yang benar."

"Udah bener kok. Sini, deketan." Radja tetap kekeh menggeleng dan memalingkan wajah nya. Wajah Radja memerah.

"Padahal aku mau minta bantuan buat lepasin ini. Aku mau ganti baju." Radja akhir nya mau dan membantu Arisha untuk membuka pakaiannya-ralat, maksud nya lingerie yang dipakainya.

Punggung Arisha terpampang nyata didepan nya saat ini. Tak dapat dipungkiri bahwa Arisha sangat menggoda.

"Sudah mas?" Radja diam.

"Mas?" Radja tetap diam.

"Mas?!" Sentak Arisha. Radja pun tersadar.

Arisha membalik tubuh nya dan menghadap pada Radja.

"Mas" Panggil Arisha dengan nada yang sedikit dia buat-buat.

"Lihat deh mas." Arisha dengan perlahan menurunkan lingerie yang dia pakai, Radja membelalak dan langsung memalingkan wajahnya kearah lain.

Tubuh bagian atas Arisha terekspos bebas sekarang.

Tangan Arisha bergerak untuk mengambil tangan Radja dan meletakkannya pada dada nya.

My P̶̶e̶̶r̶̶f̶̶e̶̶c̶̶t Mute HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang