9. Again

3.5K 113 0
                                        

*・*:.。..。.:*゚:*:✼̶P̶e̶r̶f̶e̶c̶t✼:*゚:.。..。.:*・*
My mute Husband





Author pov

Radja terduduk bersandar kan pintu kamar nya dan Arisha. Dia tengah memikirkan penjelasan nya tadi. Dia menyesal! Merasa sangat bersalah mengatakan itu. Dia hanya ingin Arisha tahu kalau Shena tidak seburuk yang dia pikirkan, dan Shena bekerja dengan profesional untuk Radja.

Tapi sepertinya Arisha salah mengartikan.

Dan ucapannya didalam kamar tadi berhasil membuat Radja takut. Dia takut kalau Arisha akan melakukan apa yang dia katakan. Jujur, Radja menyukai perlakuan Arisha padanya.

Arisha sangat manja kepada nya beberapa hari ini dan tanpa sadar memperlakukan Radja dengan manis dan hangat. Yang dimana, Radja tak pernah mendapat perlakuan seperti itu dari siapapun.

Radja meremat rambutnya frustasi. Menyesali penjelasan bodoh yang dia jelaskan pada Arisha.

Radja bukanlah tipe orang yang selalu mengingat tentang masalalu. Yang lalu biarlah berlalu. Dia tidak terlalu mempermasalahkan ucapan Arisha padanya. Tapi kalau boleh jujur lagi, ketika Arisha menyuruh Radja berbicara, Radja sakit hati.

Satu hal yang membuat Radja tak terlalu menganggap adalah karena dia telah jatuh hati kepada Arisha yang notabene adalah istri sah nya.

Bagaimana tidak? Arisha cantik, dia pandai melakukan pekerjaan rumah, dan terlebih Radja sangat menyukai bagaimana Arisha cemburu dan saat Arisha manja dengan nya.

Radja sangat menyukai itu!

Dan malam ini Radja memutuskan untuk tidur di depan kamar mereka. Tanpa alas selimut. Padahal masih banyak kamar lain.

——

"SUDAH KUBILANG! JANGAN MEMINTA MAAF DENGAN BAHASA ISYARAT! AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN MAS SAMPAI KATA MAAF' ITU KELUAR DARI MULUT MAS!" Teriak Arisha. Radja benar-benar terkejut.

"Kenapa mas? Sakit hati mendengar nya? Baguslah." Ucap Arisha. Arisha benar-benar kembali menjadi dia yang sebelumnya.

Radja menatap Arisha dengan tatapan tak percaya nya. Dia lebih suka Arisha yang sebelumnya.

"Terserah, sekarang mas mau meminta maaf dengan cara apapun, aku tidak akan memaafkan mas sampai kata itu keluar dari mulut mas! Dan mungkin kata itu tidak akan pernah keluar dari mulut mas, jadi jangan pernah berharap aku akan memaafkan mas!" Sakit hati Radja mendengar nya, benar-benar sakit.

Dan disisi lain Arisha tengah terduduk di bawah meja dapur sambari menangis diam. Dia kasihan melihat Radja yang tetap diam tidak melakukan apapun saat dia berhasil membuat hati Radja terluka.

Dia tidak suka perdebatan nya dengan Radja. Tapi perempuan mana sih yang tidak sakit hati, sudah berusaha mengerti dan berubah menjadi lebih baik demi seseorang tapi seseorang itu malah merasa orang lain bisa lebih mengerti dirinya. Itu yang Arisha rasakan. Dia tidak bisa mengerti Radja.

••


Tidak seperti malam-malam biasanya. Yang biasanya diisi oleh gurauan dari Radja atau suara manja dari Arisha. Mereka berdua diam, Arisha tidak mengatakan apapun dan Radja. Dan Radja benar-benar diam, membisu sama sekali tidak berusaha mengajak Arisha untuk berkomunikasi.

My P̶̶e̶̶r̶̶f̶̶e̶̶c̶̶t Mute HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang