5. Forgive me

1.7K 56 1
                                    

"Arisha, saya sangat ingin bersama dengan kamu selama nya. Apa bisa? "

⋇⋆✦⋆⋇ 









*・*:.。..。.:*゚:*:✼̶P̶e̶r̶f̶e̶c̶t✼:*゚:.。..。.:*・*
My mute Husband




Author pov

Semenjak kejadian semalam Radja jadi mendiamkan Arisha. Bukan nya terlihat bersalah Arisha malah terlihat biasa saja ketika Radja mendiamkan nya.

Arisha tengah bermain ponsel diruang tengah dan Radja yang sadari tadi diam menunduk seperti memikirkan sesuatu.

Tanpa Radja sadari Arisha sedang membuka sebuah web yang menjelaskan tentang bahasa isyarat. Jujur, Arisha merasa tidak enak telah mengatakan hal yang menyakitkan bagi Radja semalam. Apalagi dengan menyuruhnya untuk berbicara, yang merupakan hal mustahil baginya.

Benar-benar keterlaluan.

Namun hal tak terduga terjadi. Arisha terkejut bukan main kala tiba-tiba saja Radja berlutut didepannya seraya menggenggam tangan nya.

Radja menggenggam tangan Arisha dengan erat sambari menunduk. Radja seakan-akan meminta maaf pada Arisha.

Nah, sekarang. Siapa yang sebenarnya salah?

Siapa yang sebenarnya keterlaluan?

Siapa yang jahat disini?


"Maaf, kamu pasti malu punya suami seperti saya" ucapnya dalam bahasa isyarat. Dia mohon sambari menggenggam tangan sang istri.

Sang istri menatap tangannya yang tengah digenggam oleh pria yang berstatus sebagai suaminya itu dan kemudian menghentakkan nya dengan kasar dan langsung menatap pria itu dengan marah.

"Kalau sudah tahu, kenapa bertanya? Sumpah, seumur hidup aku tidak pernah membayangkan akan menikah dengan laki-laki cacat seperti mu!"

Arisha berdiri dan membuat Radja terjungkal kebelakang.

Rasa marah nya seketika kembali. Arisha jadi ingat kejadian semalam.

"Aku tidak akan pernah memaafkan mu sampai kata itu benar-benar keluar dari mulutmu!" Arisha menunjuk Radja dengan emosi yang menumpuk pada rongga dada nya.

Radja yang mendapatkan tatapan seperti itu hanya bisa diam. Arisha tidak akan memaafkan perbuatannya sampai dia sendiri mengucapkan permintaan maaf dari mulutnya.

Jujur, Radja sakit mendengarnya.

Sejak awal Radja mencoba diam dan bersabar menghadapi Arisha yang labil sifatnya. Karena tidak ada hal lain lagi yang bisa dia lakukan selain diam.

Radja diam karena dia memendam semua sakit nya sendirian. Arisha tidak akan pernah tahu apa yang menyebabkan Radja tidak bisa berbicara.

"Aku malu mas Radja! Kenapa sih kamu tidak bisa bicara?! Aku malu punya suami cacat seperti kamu!"

"Jujur kalau bisa aku tidak ingin mempunyai suami cacat seperti mu! Dari sekian banyak laki-laki didunia ini, kenapa harus kamu yang menjadi suami ku?!"

"Aku berharap aku ini punya suami yang sempurna, yang benar-benar sempurna. Fisik maupun hati nya. Aku bisa saja gila jika setiap hari harus dihadapkan fakta bahwa aku punya suami yang cacat seperti mu!" Arisha menangis.

Tak tega sebenarnya mengatakan hal itu kepada Radja, suaminya. Sangat tidak sopan dan sangat menyakitkan hati. Arisha hanya ingin unek-unek nya selama ini terlampiaskan pada Radja yang notabene nya sangat dibenci oleh Arisha karena cacat.

Radja sakit hati mendengar ucapan Arisha. Arisha benar-benar keterlaluan. Jika tidak suka pada Radja, sudah diam saja. Tidak usah memaki-maki orang dan mengolok-olok nya sesuka hati. Radja juga punya perasaan. Dia juga manusia.

Sangat sulit menurunkan ego bagi Arisha. Andai dia bisa pasti Radja akan sedikit faham.

"Jika bisa aku ingin segera berpisah dengan mu" Ucap Arisha sebelum dia pergi meninggalkan Radja yang tengah diam dengan beribu emosi yang ditahan nya.

"Saya tahu saya ini aib bagi kamu, saya hanya membuat kamu malu. Saya juga tahu saya ini cacat, saya bisu."

"Maafkan saya. Walaupun itu mustahil bagi saya. Saya benar-benar minta maaf karena saya cacat"

"Arisha, saya mohon jangan tinggalkan saya."


























































































































Tbc..

My P̶̶e̶̶r̶̶f̶̶e̶̶c̶̶t Mute HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang