Maaf untuk typo
Ada yang nungguin baby nya Radja lahir nggak?
Vote dan comment ya..!
Happy reading!!!
Hari ini bulan September dimana tepat tujuh bulan usia kandungan Arisha dan juga bulan kelahiran Radja.
Tanggal delapan nanti adalah ulang tahun ke tigapuluh tahun Radja. Dan rencana nya akan diadakan acara syukuran untuk merayakan ulang tahun Radja dan juga tujuh bulan usia kandungan Arisha.
Karena sekarang masih tanggal dua, dan masih panjang untuk mempersiapkan acaranya. Radja dan Arisha kini tengah sedikit demi sedikit mencari kebutuhan untuk acara mereka nanti.
"Mas Radja udah mau tua aja hihi.." Ucap Arisha sambil terkekeh geli.
Radja tersenyum dan mengusap kepala Arisha dengan lembut.
"Dan juga, sebentar lagi anak kita akan lahir." Arisha mengusap perut nya yang membesar itu. Rasanya senang sekali sekarang.
Radja ikut tersenyum dirinya juga ikut senang.
Saat ini mereka berdua tengah menuju ke sebuah butik untuk memesan sepasang baju couple. Dan benar saja itu adalah ide dari Arisha. Sebenarnya bukan memesan tetapi mengambil pesanan mereka.
Sepasang baju dengan warna yang sama dan sudah mereka pesan dua bulan sebelum acara mereka dilaksanakan.
••
"Wah, cantik sekali" Kagum Arisha. Radja tersenyum membalasnya.
Baju yang mereka pesan berwarna hijau sage. Dengan motif yang khusus dibuat untuk mereka berdua.
"Kayak mau nikah lagi aja sama mas Radja, hehe.. "
"Kamu bisa saja."
Tanpa mereka sadari beberapa pegawai butik memperhatikan mereka dan membuat beberapa senyuman terbit melihat interaksi antara Radja dan Arisha yang nampak sangat serasi.
Radja tampan dan Arisha cantik.
"Ayo mas bayarin. Aku udah nggak sabar."
Total Radja sudah menghabiskan dua digit untuk sepasang baju yang dipesan nya.
Walaupun hanya sepasang baju, Radja akan mampu menghabiskan apapun asalkan Arisha senang.
"Kamu senang?"
"Senang banget. Makasih banyak ya mas. Sayang mas Radja!"
"Setelah ini, kamu ingin kemana lagi?"
"Kerumah bunda aja deh mas, aku pengen nunjukin ke bunda."
"Baiklah"
••
"Sudah-sudah, jangan menangis. Tidak apa-apa kok. Kan masih ada yang lain."
"Ta-tapi bun.. Hiks.. Hiks.. Mas Radja udah beli mahal-mahal.." Arisha menangis kejer setelah dia sampai dirumah ibu mertua nya dan mencoba baju nya disana.
Tapi apalah daya ternyata baju yang Arisha pesan ukuran nya sudah tidak sama dengan tubuh Arisha sekarang.
Karena baju yang dia pesan adalah baju yang telah dipesan dua bulan sebelum nya jadi ukuran baju dan tubuh nya sekarang tidak sama. Juga perut nya yang semakin membesar dan Arisha pula yang tambah berisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My P̶̶e̶̶r̶̶f̶̶e̶̶c̶̶t Mute Husband
Romance"𝘔𝘢𝘢𝘧, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘶 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢" ucapnya dalam bahasa isyarat. Dia mohon sambari menggenggam tangan sang istri. Sang istri menatap tangannya yang tengah digenggam oleh pria yang berstatus sebaga...
