Married The Hot Bodyguard

Bab 18

***

Setelah menemui Adam, Jason sengaja pergi ke apartemennya untuk menemui putranya Jeremy sekaligus melihat kondisinya.

Sudah beberapa hari ini Jason tidak menjenguk Jeremy di apartemen.

Jason sengaja datang untuk melihat sekaligus memberi tahu tentang rencana pernikahannya dengan Helena pada Jeremy.

"Bagaimana kondisi kamu?" Tanya Jason pada Jeremy.

Keduanya sedang berada di ruang tengah dengan tv yang menyala.

"Udah jauh lebih baik yah, ayah nggak perlu khawatir." Balas Jeremy.

"Syukurlah. Ayah... Mau bicara sesuatu sama kamu."

"Sesuatu? Soal pernikahan ayah?" Tebak Jeremy.

"Hm." Angguk Jason. "Tapi bukan dengan Marina." Imbuhnya.

Jeremy tentu saja langsung mengeryit kebingungan.

"Maksud ayah gimana? Bukannya ayah mau nikah sama Tante Marina?" Tanya Jeremy.

"Ayah membatalkannya."

"Apa?" Jeremy benar-benar terkejut mendengarnya. "Ayah serius?"

"Ayah serius. Ayah akan menikahi nona Helena."

Deg

"APA?"

Suara Jeremy langsung naik dua oktaf.

"Jery!"

"Ayah jangan gila, nggak usah bikin lelucon kayak gini." Ujar Jeremy.

"Kamu sangat mengenal ayah dengan baik, ayah tidak pernah sekalipun membuat candaan ataupun lelucon selama ini." Tegas Jason.

"Terus kenapa ayah sampai bisa menikah sama nona?"

"Nona sedang hamil anak ayah, calon adik kamu."

"Apa?" Jeremy kembali membatu, ia benar-benar masih tak menyangka dengan semua perkataan sang ayah.

"Kecelakaan itu bermula saat ayah menemukan nona sedang berada disebuah pesta. Nona mabuk berat dan dalam pengaruh obat yang diberikan oleh seorang pria, ayah buru-buru membawa nona pergi sebelum nona diapa-apakan oleh pria itu, ayah sengaja membawa nona ke sebuah kamar hotel tapi... Tapi melihat nona seperti itu, apalagi beliau terus menggoda ayah dan meminta bantuan sampai... Sampai ayah tidak sanggup lagi untuk menolaknya."

"Dan kalian akhirnya melakukannya begitu?"

"Iya." Angguk Jason membuat Jeremy menggeleng tak habis pikir. Tapi ia tahu jika semua ini bukan sepenuhnya salah sang ayah, ayahnya sedang terdesak dan sulit untuk mengindari Helena yang sedang dalam pengaruh obat.

"Tapi keluarga nona?"

"Ayah sudah dapat restu dari tuan Adam, tuan Robin dan tuan Jefry. Besok ayah akan datang ke mansion bersama nona untuk menemui tuan Adiyaksa dan nyonya." Jelas Jason.

"Ayah mau nikah sama nona, nona yang akan jadi mama tiriku." Gumam Jeremy dengan senyuman penuh arti.

"Kamu tidak menentangnya?"

"Untuk apa? Ayah sendiri gimana? Ayah suka nggak sama nona?"

"Cuma pria bodoh saja yang tidak menyukai wanita secantik nona Helena." Ungkap Jason.

"Ayah udah lama suka sama nona, aku benarkan?" Tebak Jeremy membuat Jason langsung menatap sang putra dengan tajam. Jason tampak gelagapan dan hal itu membuat Jeremy tersenyum geli.

"Jangan gila."

"Bukan aku yang gila, tapi ayah yang gila, ayah tergila-gila sama nona udah sejak lama dan aku bisa merasakan itu semua." Mendengar itu, Jason sudah tidak bisa berkata-kata lagi.