Bab 21

13.2K 530 12
                                    

***

"Lebih baik kita bersaing secara sehat, sekarang jika Jason memang punya perasaan sama kamu, dia pasti akan memilih kamu tapi sebaliknya, jika dia menyukaiku, maka dia akan memilihku. Jika kamu sampai melakukan hal kotor maka kamu akan menerima akibatnya." Jelas Helena pada Marina.

Marina tentu saja tersentak ketika mendengar tantangan Helena tersebut, tapi ini adalah jalan satu-satunya untuk merebut Jason kembali.

Ia masih begitu yakin jika dirinya mampu membuat Jason jatuh cinta. Jason adalah pria yang suka diperhatikan dan dilayani, sedangkan Helena tentu saja tidak bisa melakukan itu semua.

Helena hanyalah tuan puteri yang tidak bisa melakukan apapun apalagi pekerjaan rumah. Meskipun cantik, tapi Helena tidak mampu merawat Jason dengan baik.

"Baiklah nona, kita bersaing secara sehat." Ungkap Marina pada akhirnya.

Helena sebenarnya malas melakukan ini, tapi ia juga memikirkan perasaan Marina yang sedang patah hati. Walau bagaimana pun Marina sudah lama mengabdi pada keluarganya.

Meskipun wanita itu memiliki sikap yang culas, namun bagi Helena, Marina tetap punya jasa dalam keluarganya.

Dan Helena tak ingin mencari musuh, apalagi itu dengan pembantunya sendiri.

"Seminggu lagi aku akan tetap menikah sama Jason, tapi meskipun kami berdua sudah menikah, kamu tetap boleh menguji perasaannya."

"Baik nona, terimakasih banyak atas kesempatan yang nona berikan pada saya." Ujar Marina dengan penuh rasa lega.

Helena pun lantas segera kembali ke kamarnya sembari merenungkan segala bentuk kalimat yang keluar dari mulutnya tadi.

Sekarang ia menyesal, sungguh. Ia tak bermaksud sedikitpun untuk mempermainkan perasaan Jason, tapi bagaimana lagi, semuanya sudah terlanjur, Helena tidak mungkin menarik kata-katanya lagi.

"Sial! Harusnya aku nggak ngebolehin wanita manapun untuk mendekati Jason, tapi sekarang aku malah kasih umpan sama Marina. Maafin aku Jas, aku yang salah, aku emang ceroboh. Semoga aja kamu nggak pernah tau akan hal ini."

Penyesalan tinggallah penyesalan, tapi apa boleh buat, Helena juga tidak punya pilihan, ia juga tak mau dicap sebagai wanita perebut laki orang.

***

Keesokan harinya diskusi mengenai pernikahan Jason dan Helena semakin serius dibahas, Jason sebenarnya menginginkan pernikahan sederhana, tapi hal itu tidaklah mungkin mengingat siapa wanita yang ia nikahi.

Meski terbilang sederhana pun rasanya mungkin tidak sesederhana itu. Adi tetap menginginkan pesta yang mewah meskipun acara tersebut hanya dihadiri oleh keluarga besar Adiyaksa.

"Apa nggak ada satupun sanak keluarga yang ingin kamu undang Jas?" Tanya Helena pada Jason.

"Tidak ada nona, anda tau sendiri saya tidak memiliki keluarga. Hanya ada Jeremy saja." Jawab Jason.

"Kamu yakin? Lalu Flora?"

"Flora?"

"Flora kan sahabatnya Jery, kamu harus undang dia."

"Tapi..."

"Nggak ada tapi."

"Baiklah." Angguk Jason patuh.

"Kamu serius nggak ada keluarga satupun? Keluarga angkat misal?"

"Tidak nona." Jason menggeleng pelan. Ia jelas masih punya keluarga, tapi keluarganya sudah membuangnya dan merebut seluruh harta peninggalan orangtuanya.

Married The Hot Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang