Bab 8

15.6K 590 18
                                    

***

Perhatian Helena membuat Jason sungguh terlena, kini ia berperang melawan dirinya sendiri. Jason harus sadar bahwa ini semua adalah salah. Ia tak boleh sampai terbawa perasaan terhadap segala bentuk perhatian Helena.

Sekali lagi Jason harus sadar diri sebelum hatinya jatuh terlalu dalam. Lagipula selama ini ia sudah begitu profesional, tapi mengapa setelah kejadian satu malam itu perasaan Jason benar-benar sulit untuk ia kendalikan.

 Lagipula selama ini ia sudah begitu profesional, tapi mengapa setelah kejadian satu malam itu perasaan Jason benar-benar sulit untuk ia kendalikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona! Saya akan pergi duluan ke rumah sakit." Pamit Jason.

"Kita nggak pergi barengan?" Tanya Helena.

"Ada Marina di rumah sakit sedang menunggui Jeremy nona, saya harus buru-buru kesana." Balas Jason membuat Helena mengepalkan kedua tangannya, kesal? Tentu saja.

"Terserah!"

"Maaf dan terimakasih karena sudah merawat saya nona." Ungkap Jason sebelum pergi meninggalkan Helena.

Helena benar-benar sedang menahan lelehan airmatanya. Mengingat Jason dan Marina akan menikah sungguh membuat Helena rasanya ingin cepat-cepat pergi dari negara ini.

Sebelum Jason masuk ke dalam mobilnya, tiba-tiba saja ia melihat kedatangan Robin, kakak kedua Helena. Jason tentu saja tidak mungkin langsung pergi begitu saja.

"Ah kebetulan sekali ada Jason disini, aku mau buat perhitungan sama kamu."

"Ada ap-"

Buagh!

"KAKAK!!!"

Pekikan Helena langsung terdengar begitu keras ketika Robin tiba-tiba saja melayangkan bogeman mentah kearah muka Jason. Jason yang ahli bela diri bahkan tidak bisa berkutik karena saking terkejutnya.

"Kak apaan sih kak? Kakak datang-datang kenapa malah pukul Jason?" Helena segera menghentikan sang kakak sebelum Robin membabi buta. Helena menarik lengan Robin dan membawanya jauh dari Jason.

"Kamu yang apaan? Kenapa kamu nggak biarin aja kakak hajar pria kurang ajar itu ha? Hey Jason! Asal kamu tau ya! Seb-"

"Kakak please!" Helena langsung membungkam mulut Robin dengan tangannya. "Aku mohon kak jangan, aku udah mau pergi ke Berlin, aku mau tinggal selamanya disana sama nenek."

Deg

Mendengar itu, Jason tentu saja sangat terkejut bukan main. Adiyaksa bilang jika Helena akan membangun bisnisnya sendiri disini, ia ingin mengembangkan karirnya sebagai seorang fashion designer seperti impiannya selama ini. Lantas kenapa sekarang Helena malah ingin pergi meninggalkan negara ini? Bahkan untuk selamanya.

"Kamu bodoh Helen! Kamu benar-benar bodoh, harusnya kamu jujur, jangan jadi pecundang kayak gini!" Tegas Robin dengan penuh emosi.

"Nona sebenarnya ada apa? Apa ada yang nona sembunyikan dari saya? Katakan nona!" Pinta Jason menginginkan penjelasan.

Married The Hot Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang