Bab 50

13.3K 863 89
                                    

***

Kembali tidur terpisah setelah sekian lama, Jason yang masih tak ingin mengalah dan Helena yang ingin dimengerti.

Keduanya masih menjunjung egonya tinggi-tinggi. Dan keduanya pun lupa jika ada anak yang tidak berdosa diantara mereka yang sedang menjadi korban sekarang ini.

Helena adalah wanita modern, sedangkan Jason adalah pria kolot. Keduanya mempunyai jarak usia dua puluh dua tahun.

Sungguh perbedaan usia yang amat mencolok bagi sebagian orang.

Jason tak pernah memiliki hubungan spesial dengan wanita lain selama hidupnya kecuali hanya menikah dengan mantan istri yang telah menjebaknya.

Dalam hidup Jason, ia hanya mengenal satu wanita yaitu Helena. Tentu ia mengenal Helena hanya sebatas sebagai seorang pelayan dan majikan.

Keduanya tentu mempunyai batas dan jarak yang amat membentang. Oleh sebab itu, Jason benar-benar tidak mampu memahami perasaan seorang wanita dengan sebenar-benarnya.

Jason sadar jika ia mencintai Helena, bahkan sudah sejak lama. Namun pria itu selalu berusaha untuk menekan perasaannya.

Perasaan cinta yang tidak boleh sampai diketahui oleh siapapun termasuk Helena.

Jason yang sudah terbiasa dengan hal itu pun tentu tak bisa dengan begitu gamblangnya mengungkapkan isi hatinya secara lisan, karena hal itu benar-benar sulit untuk ia lakukan.

Jason adalah pria kaku, kolot dan bodoh soal wanita. Memberikan perhatian ekstra pada Helena saja adalah usaha yang luar biasa.

Jason belum terbiasa memperlakukan wanita yang ia cintai dengan penuh keromantisan, namun ia selalu berusaha sungguh-sungguh ingin membuat Helena bahagia.

Namun memang benar, semuanya, apa yang sudah ia lakukan memanglah tidak cukup untuk wanita seperti Helena yang menginginkan pernyataan cinta secara lisan.

Karena sejatinya Helena memang butuh kepastian serta kejelasan. Bukan keabu-abuan seperti yang terjadi saat ini.

"Sial!" Umpat Jason seraya mengacak rambutnya dengan frustasi.

Jason tidak bisa membiarkan ini semua terus terjadi, ia harus segera menemui sang istri.

Pria itu lantas segera keluar dari ruang kerja yang sejak pagi tadi ia tempati.

Jason menuju kamar mereka dan membuka pintu secara perlahan. Untung saja pintu kamar tidak terkunci sehingga ia bisa membukanya dengan mudah.

Akan tetapi alangkah terkejutnya pria tampan itu ketika melihat kamarnya kosong dan tidak ada tanda-tanda keberadaan sang istri disana.

"Nona! Nona dimana nona!" Seru Jason dengan penuh rasa panik.

Pria itu mencari Helena ke kamar mandi namun tidak menemukannya, di walk in closed juga tidak ada.

Jason lantas keluar dari kamarnya dan menuju lantai bawah.

"Helena! Helena dimana kamu?" Jason mulai panik dan kalut, perasaan takut akan ditinggalkan oleh Helena segera menyergap.

"Ada apa tuan? Kenapa berteriak?" Tanya Gwen pada Jason.

"Nyonya, dimana nyonya? Dimana istri saya?" Tanya Jason dengan nafas terengah-engah karena menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

"Tadi nyonya keluar sama mas Jeremy tuan, saya pikir nyonya sudah mengatakannya pada tuan."

"Apa?"

Bibir Jason tentu saja langsung terkatup rapat ketika mendengar pernyataan dari Gwen. Jason tentu saja segera berlari mengambil ponsel untuk menghubungi putranya sekarang juga.

Married The Hot Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang