Bab 61

5.9K 405 61
                                    

***

Jason sengaja ke dapur melewati ruang tengah, namun disana ia tak sengaja mendengar pembicaraan antara kedua mertuanya.

Kenyataan mengejutkan baru Jason ketahui sekarang, kenyataan tentang status istrinya yang ternyata adalah anak hasil perselingkuhan Adiyaksa.

Jason, tak pernah menyangka sama sekali jika ia akan dihadapkan dengan kenyataan ini. Apalagi mendengar kata terkahir Fiola membuat Jason langsung mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat.

"Jangan harap anda bisa melakukannya." Gumam Jason dengan penuh rasa kesal dan amarah yang menggebu-gebu. "Anda telah salah memilih lawan." Imbuhnya seraya berjalan cepat menuju taman dimana sang istri sedang menunggunya.

Setibanya ditaman, Jason pun buru-buru menghampiri sang istri.

"Mas, mana jus yang aku minta?" Tanya Helena.

"Ya ampun, mas lupa sayang, maaf kalau gitu mas akan kembali lagi ke dap-"

"Hhh... Nggak perlu mas, aku udah nggak pengen jusnya." Sahut Helena dengan nada kesal.

"Mas buatkan ya!"

"Enggak, mas disini aja temenin aku. Aku nggak kuat jalan mas." Adu Helena.

Jason pun buru-buru mendekati istrinya, berlutut didepan Helena memijat betisnya dengan lembut.

"Bilang jika ada yang sakit hm?"

"Sakit semuanya." Helena tampak berkaca-kaca membuat Jason makin tak tega.

Apalagi setelah mengetahui kenyataan sebenarnya, Jason rasanya ingin segera membawa Helena pergi dari sini. Secepatnya.

"Sabar sayangku, mas ada disamping kamu terus, mau apa, kamu kenapa, kamu harus bilang ya! Sebisa mungkin mas akan membantu kamu menghadapi rasa sakit ini, meskipun tidak membantu meredakannya sama sekali." Jason mengusap air mata Helena, tak lupa mengusap pipi gembul kesukaannya juga.

"Aku jelek, aku gendut, mas pasti ilfeel kan?"

"Helen please... Mas mencintai kamu, sangat, lebih dari yang kamu rasakan, apa itu belum cukup?"

Helena yang cengeng kembali menangis lalu memeluk Jason dengan erat, kehamilan di trimester tiga ini memang sangat berat ia rasakan.

Helena rasanya ingin menyerah saja, tapi ia tidak mungkin melakukannya karena ia harus melahirkan bayinya.

"Akhir-akhir ini, aku sering mimpi buruk." Ungkap Helena.

"Mimpi apa sayang? Ceritakan!"

"Kayaknya bakalan ada sesuatu yang terjadi, entah itu apa."

"Sayangku kamu mirip seperti peramal."

"Aku serius mas!"

"Sayang, mimpi itu cuma bunga tidur, dulu mas sering temani kamu ketika kamu mimpi buruk kan? Jangan mikir yang aneh-aneh ya, supaya kamu tidak stres. Kamu akan baik-baik saja, kita akan baik-baik saja sayang."

"Mas jangan tinggalin aku." Pinta Helena.

"Tidak mungkin."

"Janji."

"Janji nona sayang."

Cup

Keduanya pun saling berciuman, ciuman yang panas lebih dari biasanya karena Jason memang sebenarnya begitu sangat menginginkan istrinya.

"Maaf mas, aku belum bisa ka-"

"Sssttt... Tidak masalah, kita menikah bukan hanya untuk itu."

"Tap-"

Married The Hot Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang