Bab 32

10.6K 679 78
                                    

***

Pulang dengan harapan yang sia-sia tak membuat Helena patah semangat. Besoknya ia mencoba peruntungan lagi, ia bahkan bekerja keras untuk belajar masak dengan mendatangkan koki.

Besoknya gagal, besoknya lagi ia terus datang tanpa kenal lelah. Meski tidak nafsu makan karena lelah, Helena tetap memaksakan diri untuk makan supaya bayinya tidak kelaparan.

Ia pikir akan mudah, namun ternyata usaha yang ia lakukan jauh lebih sulit dari yang ia bayangkan.

Jason ternyata sesibuk itu, tak memberikan belas kasihan sedikitpun kepadanya dan calon bayinya. Namun Helena selalu berpikir jika ia memang pantas mendapatkan seluruh perlakuan seperti ini dari suaminya.

Saat ini cuaca sedang tidak bersahabat, namun Helena tetap memaksakan diri untuk datang ke kantor Jason.

Saat tiba di kantor sore hari dengan hujan yang turun cukup deras, pegawai kantor bilang jika Jason baru saja pulang.

"Sebaiknya kita pulang aja nona, cuacanya lagi nggak bagus, kondisi nona juga kurang fit nanti nona sakit." Tutur Elia pada Helena.

"Dulu aku begitu mudah menggenggam dan menggapainya, tapi sekarang... Melihat tempat kerjanya aja rasanya aku udah minder banget. Jika tau begini..." Helena tak melanjutkan ucapannya, ia menatap gedung pencakar langit tempat Jason bekerja.

Ia masih tak menyangka jika bangunan yang lebih mirip seperti istana itu adalah milik bodyguard yang dulu pernah bekerja pada keluarganya.

Helena menatap bangunan itu dengan nelangsa, dengan mata yang kembali memanas meratapi penyesalan tiada habisnya.

Elia kembali menatap nonanya dengan tatapan miris, ia tak tahan melihat Helena seperti ini, rasanya sungguh menyesakkan.

"Nona saya mohon, sebaiknya kita pulang aja nona." Pinta Elia.

"Kita ke rumahnya aja El, kalau kamu capek, kamu bisa pulang duluan."

"A-apa?"

"Aku bisa ke rumahnya sendiri."

"Tidak nona, saya akan menemani nona kapanpun dan dimanapun, maafkan saya nona." Elia yang merasa tak enak hati karena sudah mengatur-atur Helena pun segera meminta maaf.

Helena hanya tersenyum getir, lalu iapun segera masuk ke dalam mobilnya. Elia lantas menyusul Helena masuk ke dalam mobil dan mereka pun segera pergi ke kediaman Jason.

***

Helena menatap bangunan mansion yang begitu megah dan besar, ia tampak takjub dan terpesona melihat keindahan bangunan layaknya istana yang begitu cantik bak dinegeri dongeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helena menatap bangunan mansion yang begitu megah dan besar, ia tampak takjub dan terpesona melihat keindahan bangunan layaknya istana yang begitu cantik bak dinegeri dongeng.

Ia lalu mencocokan alamat mansion tersebut dengan alamat yang ia miliki, ia pikir ia salah alamat, tapi ternyata tidak. Mansion tersebut bahkan terletak dikawasan perumahan elit yang khusus dihuni oleh para pengusaha-pengusaha ternama.

Married The Hot Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang