Bab 6

16.4K 617 40
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Jason yang gelisah, sepanjang malam ia tak bisa tidur karena memikirkan keinginan putra semata wayangnya untuk bertemu dengan Helena.

Jason sudah memberikan pengertian pada Jeremy namun remaja itu masih tetap bersikeras ingin bertemu dengan Helena. Jika Jason tidak mengabulkan keinginannya, Jeremy akan mogok makan dan mogok bicara dengan Jason.

Sejak tadi Marina tak henti-hentinya menghubungi Jason namun Jason tak pernah mempedulikannya. Perasaannya terlalu berkecamuk dan dalam benaknya hanya ada nama Helena yang terus terngiang-ngiang didalam kepalanya.

"Flora!" Panggil Jason pada Flora yang sejak tadi menjaga Jeremy.

"Iya om?"

"Saya mau pergi dulu, maaf kalau saya kembali merepotkan kamu. Saya titip Jeremy dulu!" Ujar Jason dengan penuh rasa sesal.

"Nggak masalah om, om pergi aja, biar aku yang jaga Jeremy."

"Terimakasih Flora."

"Sama-sama om."

"Saya pamit dulu, kalau ada apa-apa tolong segera hubungi saya!" Pinta Jason.

"Beres om!"

Jason pun segera bergegas meninggalkan rumah sakit menuju apartemen Helena. Biarlah ia mencobanya sekarang, memohon pada nonanya demi sang putra. Jason tak punya pilihan lain selain menuruti keinginan Jeremy, ia tentu saja ingin melihat putranya kembali sehat seperti sedia kala.

"Sial!" Jason mengumpat keras ketika menyadari hujan deras mengguyur Jakarta malam ini. Bukan cuma itu, angin kencang juga menyertai. Sedangkan mobilnya berada di parkiran luar.

Maka dengan terpaksa, Jason pun berlari menerobos hujan menuju mobilnya. Pria tampan itu tak peduli lagi meskipun harus basah kuyup karena kehujan.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam namun Helena masih belum bisa tidur.

Ia bersyukur karena malam ini bisa makan meskipun sedikit, namun setidaknya ia bisa memasukkan makanan ke dalam perutnya.

"Nona! Nona belum tidur?" Tanya Elia pada Helena dari luar kamar. "Maaf jika saya mengganggu nona tengah malam begini." Imbuhnya.

"Iya El ada apa?" Seru Helena seraya berjalan kearah pintu kamarnya dan membukanya. "Kenapa El?" Tanyanya.

"Itu nona, eum... Diluar..." Elia tampak cemas dan ragu.

"Kenapa diluar El?"

"Sepertinya diluar ada pak Jason." Balas Elia.

Mendengar nama Jason disebut sontak membuat jantung Helena langsung berdebar.

"Jason? Kamu jangan gila!" Helena sepertinya tidak percaya.

Married The Hot Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang