Bab 3

20.2K 642 8
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Adam sempat terkejut bukan main saat melihat Jason yang berdiri tegak didepan pintu kamar Helena.

"Bagaimana nona tuan?" Pertanyaan Jason langsung membuat Adam merasa amat lega.

"Ah... I-itu, ya yah..." Adam bahkan sempat merasa gugup namun segera mampu menguasai diri. "Helen baik-baik aja. Aku tidak perlu membawanya ke rumah sakit. Dia hanya sedikit lelah." Imbuh Adam.

"Syukurlah tuan, saya membawakan minuman hangat untuk nona."

"Ya, baguslah. Biar a-"

Drrrttt...

Adam tak melanjutkan ucapannya karena ponselnya tiba-tiba saja berdering. Panggilan tersebut berasal dari sekretarisnya yang artinya sangat penting dan tentu saja Adam harus buru-buru mengangkatnya.

"Ada telepon, sebentar! Kamu masuk aja!" Adam pun buru-buru meninggalkan kamar Helena.

Jason sempat tertegun ketika Adam menyuruhnya masuk ke dalam kamar Helena. Pria tampan itu jelas tidak mungkin melakukannya, tapi jauh didalam lubuk hatinya yang paling dalam, ia merasa sangat khawatir dengan kondisi Helena.

"Nona!" Panggil Jason yang pada akhirnya masuk ke dalam kamar bernuansa biru laut tersebut.

Mendengar suara bariton yang sangat ia kenal, tentu saja membuat Helena benar-benar terkejut bukan main.

Ia lantas langsung menoleh kearah Jason yang tengah berjalan kearahnya.

"Ada apa?" Tanya Helena dengan nada dingin, bahkan setelah itu ia memalingkan wajahnya karena melihat kehadiran Jason. Hal itu tentu saja membuat Jason merasa agak terganggu, padahal ia tak punya hak sedikitpun untuk merasakannya.

"Saya membawakan minuman." Jason lantas meletakkan secangkir teh daun sereh yang ia buat sendiri diatas laci kecil dekat ranjang Helena.

Ada rasa canggung dan tegang yang mereka berdua rasakan, namun bukan Jason namanya jika tidak mampu menutupi seluruh perasaan itu.

"Makasih." Ungkap Helena acuh.

"Saya bisa memesankan makanan diluar jika nona tidak berselera memakan masakan Marina." Ujar Jason.

"Nggak perlu, aku nggak mau makan apapun hari ini." Helena mencoba mengetes Jason rupanya, ia sedang menggali perhatian pria itu, entah mengapa ia malah nekad mencobanya. Ia berharap Jason akan memberikannya perhatian yang lebih. Oh Tuhan, apa Helena memang sudah sebodoh ini mengharapkan seorang Jason?

"Baiklah jika begitu, saya permisi dulu nona!" Jason tiba-tiba pamit undur diri, dan hal itu membuat Helena langsung mengepalkan kedua tangannya.

"Jason!" Panggil Helena tiba-tiba membuat langkah Jason terhenti.

"Iya nona?" Pria bertubuh tegap itu lantas membalikkan badannya menatap sang nona.

"Udah semingguan aku nggak lihat Jery main kesini, apa dia sakit?" Tanya Helena.

Married The Hot Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang