Bab 86

3.2K 328 27
                                    


***

Entahlah Elia masih merasa bingung dan heran setelah melihat Jason yang begitu intens tiba-tiba memperhatikan Helena. Tak ada hujan tak ada angin kenapa sikap Jason malah menjadi begitu perhatian pada Helena.

Padahal selama ini Jason terang-terangan bersikap dingin dan kasar pada Helena. Hal ini tentu saja membuat Elia merasa resah. Ia takut keduanya akan kembali bersama. Jika semua itu benar terjadi, lantas bagaimana dengan perasaannya pada Jason?

"Eh pak Jas?" Elia terkejut sekali ketika tiba-tiba melihat Jason keluar dari kamar Helena.

"Kamu masih disini?" Tanya Jason.

"I-iya pak, eum... I-itu... Nona... Nona kenapa? Kenapa bapak tiba-tiba jadi berubah? Biasanya kan bapak... Biasanya bapak nggak seperhatian ini sama nona." Elia balik bertanya meskipun terbata-bata, ia sungguh penasaran.

"Helena hamil."

"A-apa?" Elia sungguh terkejut bukan kepalang. Ia langsung menatap tajam kearah Jason. "Ha-hamil?"

"Iya, jadi saya tidak mungkin bersikap seperti dulu lagi dan mengabaikannya. Saya masih memikirkan tentang hubungan kami."

"Jadi maksud bapak, bapak nggak jadi cerai sama nona? Kenapa pak? Bukannya bapak dulu ngotot banget mau cerai sama nona?" Elia mulai cemas dan tak suka mendengar ucapan Jason.

"Saya masih memikirkannya Elia, apalagi sekarang Helena sedang hamil, saya tidak mungkin menceraikannya begitu saja."

"Mungkin ini hanya akal-akalan saja pak, saya yakin. Nona hanya tidak mau kehilangan bapak, makanya dia melakukan segala cara. Bapak jangan sampai jatuh kelubang yang sama. Bapak berhak bahagia, sudah cukup, saya nggak ingin lihat bapak menderita lagi, bapak pantas dapat yang lebih baik dari nona." Tutur Elia pada Jason dengan penuh keberanian.
Tapi sampai saat ini Jason masih belum sadar jika Elia bersikap seperti ini karena menyukainya. Yang Jason pikirkan hanya Elia sedang peduli padanya sebagai seorang atasan.

"Elia, saya tau kamu peduli pada saya. Dan saya sangat menghargai kepedulian kamu." Jason menyentuh pundak Elia membuat Elia bersemu.
"Kita lihat saja, apakah Helena benar-benar bermain api atau tidak, saya yang akan membuktikannya sendiri nanti. Kamu jangan khawatir." Setelah mengatakan hal itu Jason pun menyingkirkan tangannya dari pundak Elia.

"Iya pak saya mengerti." Angguk Elia. "Oh ya besok kita tetap jadi pergi ke panti kan?" Tanyanya.

"Tentu."

"Terimakasih pak." Elia tersenyum senang mendengarnya.

Jason lantas segera pergi ke dapur, sedangkan Elia juga kembali ke kamarnya karena hari mulai petang.

***

Pagi menjelang, kali ini Helena tidak memasak untuk sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi menjelang, kali ini Helena tidak memasak untuk sarapan. Ia menyuruh koki yang mengerjakannya karena sedang menjalankan triknya.

Penampilan Jason pagi ini begitu tampak memukau, entah kenapa terlihat begitu seksi dimata Helena. Semakin tua suaminya itu memang terlihat makin tampan dan pintar untuk menjaga penampilan.

Married The Hot Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang