Bab 22

12.3K 566 10
                                    

***

Jason pikir Helena sudah baik-baik saja, tapi ternyata ia salah.

Trauma tersebut mungkin meninggalkan bekas luka dan rasa takut yang mendalam bagi sang istri.

Oleh sebab itu, Jason cepat-cepat menghubungi dokter untuk memeriksa kondisi Helena malam ini juga.

Acara pesta telah usai, dan kedua mempelai itu memilih untuk undur diri duluan karena masalah kesehatan Helena.

"Ayah, apa nona baik-baik aja?" Tanya Jeremy dengan tatapan khawatir.

"Dokter sedang memeriksanya, sebaiknya sekarang kamu antar Flora pulang, pakai mobil ayah, hati-hati menyetirnya."

"Baik yah." Angguk Jeremy patuh, lalu iapun segera pergi meninggalkan Jason.

"Bagaimana dengan Helen Jas?" Tanya Adi pada Jason.

"Helen baik-baik aja kan?" Imbuh Fiola.

"Nona sedang diperiksa oleh dokter, mungkin hanya kelelahan, saya juga tidak tahu pasti tuan." Jawab Jason.

"Kamu tau siapa pria tadi?" Adi bertanya seraya menatap Jason dengan tajam.

"Dia David, dulu dia pernah satu kampus dengan nona, dia yang menjebak nona saat di pesta." Jelas Jason.

"Jadi orang itu." Desis Adi dengan penuh kekesalan.

"Kamu harus jaga Helen Jas, jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali, mama nggak mau jika Helen dan calon cucu mama sampai kenapa-kenapa." Tutur Fiola pada Jason membuat Jason membeku sesaat karena mendengar nama panggilan yang Fiola sebutkan.

Jason masih tidak menyangka jika Fiola akan menerimanya secepat ini, Jason benar-benar merasa haru.

"Saya akan menjaga nona dengan baik nyonya, seperti biasa, nyawa saya adalah taruhannya."

"Jas, jangan panggil nyonya lagi, saya ibu mertua kamu sekarang." Tegas Fiola.

"Maafkan saya ma." Jason pun mengangguk patuh.

Melihat itu membuat Adi menghela nafas berat.

"Panggil juga saya seperti Helen memanggil saya, jangan panggil tuan lagi." Ujar Adi pada Jason.

"Baik pa." Angguk Jason dengan penuh penghormatan.

Meski sudah menjadi menantu, namun Jason masih belum bisa menghilangkan sikap formalnya.

"Gimana sama Helen pa?" Tanya Adam yang tiba-tiba datang.

"Adikmu masih diperiksa, mungkin dia cuma shock, jangan sampai si David-David itu bertemu lagi dengan Helen, atau bila perlu beri peringatan padanya, dia sudah terlalu jauh bermain-main dengan keluarga kita." Tutur Adi pada Adam.

"Saya yang akan mengatasi itu semua pa, saya tidak akan tinggal diam dan membiarkan orang lain menyakiti nona." Tegas Jason.

"Papa percaya padamu. Mulai sekarang kalian akan tinggal di rumah ini, besok papa dan mama harus kembali ke Singapura."

"Iya pa."

***

Malam yang seharusnya menjadi malam pertama untuk Jason dan Helena, terpaksa harus Jason tunda dulu karena masalah kesehatan sang istri.

Lagipula Jason tak ingin menuntut lebih, bisa menikahi seorang Helena saja sudah menjadi sebuah keajaiban dalam hidupnya.

Jikapun nantinya Helena bersedia memberikan kewajibannya pada Jason, maka itu hanyalah bonus.

Married The Hot Bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang