12. Truth

4.6K 554 65
                                    

"Yak eonni jangan curang kamu harus melakukannya "

Lisa memekik saat chaeng mencoba lolos dari dare yang diberikannya.
Jennie mendudukan dirinya disamping jisoo.

"my jendeuki" ucap jisoo saat jennie yang memeluknya dari samping menyandarkan kepalanya dibahu jisoo dengan mata tertutup.


"masih mengantuk hm? " tanya jisoo memainkan pipi sang adik. Jennie menggeleng sebagai jawaban.

"are you oke? " tanya jisoo lagi namun tak ada jawaban yang diberikan jennie.

Lisa sesekali mencuri pandangan kearah sang ibu. Lisa baru melihatnya lagi Sejak kejadian semalam karena jennie tidak ikut sarapan bersama.

Jisoo yang menyadari sesuatu melihat kearah sang keponakan, matanya nampak sembab sama seperti jennie.

"apa mereka berdua habis menangis" fikir jisoo.

"lisa sekarang giliranmu mengambil kartu"

Lisa mengambi sebuah tumpukan kartu yang setiap kartu bertuliskan Truth atau Dare.

"Truth"

"baiklah jawab dengan jujur siapa yang paling kamu sayangi disini? " tanya chaeng

Jennie sedikit membuka matanya menunggu jawaban yang diberikan lisa. Walau tau sudah pasti itu bukan dirinya.

"grandpa dan grandma tentu saja"

"aku kira kamu akan kesulitan menjawab. Lalu bagaimana dengan kami?"


"aku tidak mau menjawabnya hanya boleh satu pertanyaan untuk satu jawaban"


Jisoo terkekeh keponakannya itu sedari kecil memang sulit sekali dibodohi kecuali oleh jennie.


"sekarang giliranmu eonni"

Chaeng mengambil satu kartu.

"baiklah Jawab dengan jujur eonni pernah mengompol dan menyuruh ahjuma mencucinya ketika ahjuma bertanya kenapa seprainya basah eonni menjawab karena air yang tumpah"

"yak chaengi jadi kamu pernah mengompol"

"tidak seperti itu Jisoo eonni. Yak lalisa kamu sudah berjanji tidak akan memberitahukannya kepada siapapun. Lagi pula aku sudah meberimu satu ember ice cream "


"tapi eonni juga ikut makan malah lebih banyak dariku"

"yak... "

Chaeng menarik tubuh lisa. Membuat jennie dan jisoo yang melihatnya ikut tertawa.

"mereka seperti anak kembar" ucap jisoo


Jennie melihatnya. lisa dan chaeng mempunyai tinggi yang hampir sama mereka juga sering bercanda selayaknya seorang teman.


"hahaha akhirnya kamu mendapatkan dare juga"

Lisa menunggu tidak tenang.  Tantangan apa yang akan diberikan auntynya itu. "dia pasti akan balas dendam " ucap lisa dalam hati.

"peluk mommy mu"

Tantangan yang diberikan chaeng mampu membuat semua orang terkejut, tak terkecuali jennie.
Semua orang menunggu apa yang akan dilakukan lisa.


"grandma sedang tidak ada disini" ucap lisa yang berlalu meninggalkan mereka semua.

Hati jennie mencelos. Bukankan seharusnya mommy yang dimaksud adalah dia. Apakah lisa tidak menganggap dirinya adalah ibunya. 

Bolehkan jennie sakit hati atas perkataan lisa. Tapi bukankah itu adil mengingat  dirinya yang tidak pernah menganggap lisa sebagai putrinya.


"eonni..."

"aku seharusnya tidak mengatakan itu" ucap chaeng merasa bersalah.


"tidak apa-apa dia benar"

Chaeng memeluk kakak keduanya itu. Jisoo mengusap kepala kedua adiknya.

•••

Annyeonghaseyo...
Maaf guys baru update lagi.
Kemarin² sibuk bantuin bikin kue lebaran. Eh malah sakit....

Apa kabar???
Semoga pada sehat ya...
Soalnya di aku lagi musim sakit nih...
Ampe sekeluarga sakit semua..

Sehat-sehat bye 💓💓💓💓

Mommy IssuesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang