Lisa turun kelantai dasar menghampiri aunty-nya yang sedang sibuk dengan akuarium bulat dihadapannya.
"eonni... "
Chaeng menoleh kemudian memberi ikan kesayangan itu makan lagi.
"eonni bagaimana jika joo hwang mati?"
"huh kenapa bertanya seperti itu. Selama eonni ada disisinya eonni akan selalu memastikan dia baik-baik saja"
"eonni... "
"ada apa?"
"apa mommy sering seperti ini? Bekerja dan tidak pulang? "
Setelah berbagai penolakan yang diberikan jennie lisa tidak lagi memperhatikan ibunya. Memilih cuek sama seperti yang jennie lakukan.
Namun akhir-akhir ini mereka kembali dekat membuat lisa cemas karena ibunya itu belum pulang.
"ya diantara kami memang mommy mu paling gila kerja. terkadang dia tidak pulang berhari-hari. Perusahaan sudah jadi rumah kedua baginya"
Lisa mengerti namun tetap saja dirinya merasa cemas. Lisa mulai terbiasa dengan jennie yang selalu memeluknya ketika tertidur. Lisa tau jennie sering masuk ke kamarnya diam-diam dan keluar sebelum lisa terbangun.
"mommy mu tidak memberi kabar ya? "
Lisa menggeleng Agak kecewa.
"ayo tidur dengan eonni. Eonni akan meng puk puk puk mu"
Chaeng tersenyum nakal bersiap untuk menepuk pantat lisa.
"yak eonni geli sekali"
~~~
pagi ini lisa kembali diantarkan oleh sang supir paman joo. Semua orang sudah pergi pagi-pagi sekali.
Ternyata sarapan sayur atas paksaan ibunya lebih enak daripada roti dan susu coklat favorit nya.
lisa menatap Ponselnya tidak ada pemberitahuan atas nama ibunya disana.
~~~
"yeoboseo"
"ya chaengi ada apa? "
"eonni hari ini aku tidak bisa pulang begitu juga dengan appa, Eomma dan jisoo eonni. Apa eonni akan pulang?"
"eonni tidak tahu. Ada apa memangnya? "
"yak eonni ada seseorang yang menunggu dari kemarin? " jennie sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya.
"apa eonni lupa lisa dirumah sendirian"
"Astaga chaengi kenapa baru menelpon eonni semalam ini"
Jennie jadi panik seketika Dia lupa jika sekarang ada seseorang yang harus dia perhatikan.
"apa lisa menelponmu? "
"tidak aku menelpon ahjuma. Aku teringat jika kemarin malam lisa juga menunggumu"
jennie segera menyambar sling bag miliknya. Keluar dari ruangannya tanpa membereskan dokumen-dokumennya yang masih berserakan dimeja kebesarannya.
~~~
Lisa baranjak dari duduknya begitu tahu sosok yang ditunggunya sudah datang.
"sayang"
Lisa tetap melangkahkan kakinya menuju tangga mengabaikan jennie yang terus memanggilnya.
Jennie membiarkan lisa masuk kekamarnya lebih dulu. Takut lisa akan lebih marah jika dia mengikutinya sekarang.
Lagipula badannya sudah sangat lengket memberiskan dulu tubuhnya sebelum membujuk lisa.
~~~
Jennie membuka handle pintu kamar lisa.
"lisaya"
jennie tersenyum tipis mendapatkan lisa yang sedang memainkan ponselnya.
Jennie ikut merebahkan tubuhnya disamping sang anak. Lisa menatap ibunya sekilas. Menyimpan ponselnya dan langasung tidur membelakangi jennie.
Jennie melingkarkan tangannya diperut sang anak.
"mommy minta maaf ya"
lisa tidak tahu harus bersikap apa lagipula ibunya ini sudah sering kali meminta maaf. Namun Tetap saja lisa merasa dirinya bukanlah prioritas sang ibu.
"mommy selalu membuatmu menunggu"
"Baby"
panggilan itu. Panggilan yang selalu lisa dengar saat jennie diam-diam tidur bersama dirinya. Bisikan-bisikan jennie ditelinganya seperti lagu pengantar tidur yang membuat lisa terlelap.
Tidak ingin terus seperti ini lagipula dirinya juga sangat membutuhkan sang ibu.
Lisa berbalik tidur berhadapan langsung dengan ibunya.
"Kamu bisa meminta apapun dari mommy kamu ingin mommy melakukan apa? Tapi jangan mendiami mommy terus"
Lisa menatap wajah sang ibu. Ibunya itu benar-benar cantik lisa sangat suka dengan tahi lalat yang ada dibawah alis jennie.
"aku ingin mommy tidur denganku setiap malam"
"permintaan yang tidak akan pernah bisa mommy tolak"
Lisa ikut melingkarkan tangannya diperut jennie. Mencari kenyamanan didada sang ibu. Jennipun mengusap punggung serta memainkan helaian rambut sang anak.
•••
Hallo guys apa kabar...
Pengen banget jadi bestienya jennie kalo lagi promo apa2 pasti bagi-bagi... 😆
Bener-bener baik hati tidak sombong mbaknya ini 😆
Bucin banget sama jennieeeee!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Issues
ContoJennie mengalami trauma psikologis akibat dari sebuah peristiwa traumatis yang menyebabkannya amnesia. Jennie mengingat semua keluarganya kecuali seorang gadis kecil yang memanggilnya "Mommy" Diumurnya yang masih sangat muda membuatnya tidak percay...
