24. Anxiety

3.7K 475 55
                                    

Gadis yang masih tergulung selimut itu tiba-tiba berteriak saat suatu bayangan menyapa alam tidurnya. Jennie tiba-tiba merasakan kembali putaran kesedihan mengelilinginya. Seolah terjebak dalam bayangan gelap suara-suara menggema menusuk telinganya.

Jennie menutup kedua telinganya rapat dengan kedua telapak tangan. Memejam matanya erat-erat, napas tersenggal berat. Sayup-sayup jennie mendengar kedua saudaranya memanggil namanya berulang kali. Namun suara dikepalanya lebih mendominasi.

"jen...!"

"eonni... "

"jennie eonni...! "

"jennie dengarkan aku ! "

" Breath jennie breath"

"Buka matamu eonni...."

Dengan napas terenganh jennie membuka mata. Buram. Tubuhnya kini bergetar hebat dengan peluh bercucuran. Tangannya terkepal kuat menahan gelisah yang hinggap didadanya.

"eonni apa kita hubungi appa dan eomma saja? "

"kita akan memberitahukannya nanti. Sebaiknya sekarang kita tenangkan jennie dulu"

"tapi eonni aku tidak sanggup melihatnya. Ini mengingatkanku beberapa tahun yang lalu"

Chaeng gadis berambut pirang itu tak henti - hentinya menangisi sang kaka keduanya.

"jen tenangkan dirimu"

Jisoo tak henti-hentinya mengusap punggung sang adik.

"eonni minumlah"

Ketiganya berada diatas ranjang jennie. Menunggu jennie yang masih terdiam tanpa suara.

"Dimana lisa" tanya jennie parau.

"sepertinya dia sudah turun dan menunggu kita untuk sarapan"

"ayo eonni kita sarapan dulu, lisa pasti sudah menunggumu" ajak chaeng

"Aku tidak ingin bertemu lisa"

Jisoo dan chaeng terkejut dengan apa yang baru saja jennie katakan. Mungkin jennie tidak ingin menemui lisa dalam keadaan berantakan. Pikir keduanya.

"Baiklah ambil waktu sampai kamu merasa tenang. Beritahu kita jika membutuhkan apapun" ucap jisoo

"eonni... "

Si bungsu kim itu memeluk kakak keduanya.

"gwaenchana... Jangan khwatir" ucap jennie menenangkan.

~~~

"mommy?" tanya lisa yang hanya melihat jisoo dan chaeng turun tanpa ibunya.

"mommymu masih tertidur"

lisa merasa aneh dengan jawaban kedua auntynya, tidak mungkin ibunya masih tertidur. setiap hari ibunya selalu bangun pagi bahkan sebelum dirinya terbangun. Lisa beranjak dari duduknya.

"aku akan membangunkan mommy"

"jangan! "

"hah" lisa menyerngit mendapat penolakan dari kedua auntynya.

"kamu tahu kan mommy mu akhir-akhir ini begutu sibuk. Jadi biarkan dia untuk tidur lebih lama" jisoo mencoba memberi pengertian untuk keponakannya itu.

"tapi aku ingin menemui mommy dulu"

"mommy mu mungkin akan terbangun jika kamu menemuinya" cegah chaeng

Lisa kembali melanjutkan sarapannya dengan wajah yang ditekuk.

"ayo eonni akan mengantarkanmu sekolah" ucap chaeng

"jangan khawatir " jisoo menepuk pundak lisa dia dapat melihat kecemasan di wajah keponakannya itu. Bagaimanapun ikatan batin ibu dan anak pasti sangat kuat.

~~~

Mimpi itu? Mimpi yang beberapa hari ini mengganggu tidur jennie dan selalu membuatnya seperti ini.
Air mata mulai menggenang dipelupuk matanya.

Dengan dada yang masih sesak jennie mengadahkan kepalanya keatas menghalau agar air itu tak turun. Bibir bawahnya dia gigit kuat-kuat. Namun tetes demi tetes air matanya mulai berjatuhan membasahi wajahnya.

Kepalanya juga kini berdenyut lebih kencang seolah tertusuk beribu jarum.
Lima belas menit berlalu jennie mencoba mengambil kotak obat dilaci tempat tidurnya. Dan menuangkan satu butir obat lalu menegaknya.

Setidaknya kini jennie bisa bernapas lega. Kepalanya yang berdenyut itu akan hilang dalam beberapa waktu kedepan.

"Lisa... "

~~~

"kamu tidak ingin ikut dengan eonni saja? Kamu bisa berlatih dance dan menyanyi disana? "

"tidak eonni aku ingin dirumah saja menunggu mommy. Mungkin mommy akan pulang sebentar lagi"

"baiklah eonni akan kembali lagi ke agency. Ahjuma tolong temani lisa ya"
Chaeng mencium puncak kepala lisa sebelum masuk kembali kedalam lamborgini miliknya.

"ahjuma mommy belum pulang" tanya lisa

"belum. Apa nona lisa ingin makan siang sekarang? "

"tidak ahjuma aku ingin kekamar saja"

•••

Hallo guys apa kabar?

Udah liat foto lisa hari ini??

Kalo aku tiba-tiba  perasaanku langsung sadness aja gitu kwkwk
*ingat ini hanya reaksi alami aja

Pengen tau dong respon kalian setelah liat foto itu gimana?

Just sharing ya ini mah tidak bermaksud apapun 💓

Jennie pliss update kangen banget 💓💓💓💓

Gak jadi sedih udah liat uri nini tadi cantik lucu banget 😍

Mommy IssuesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang