Untuk pertama kalinya Gadis yang terlihat cantik dengan gyobok yang dipakainya.Kemeja putih, blazer dan dasi dengan bawahan berupa rok berwarna abu-abu serta backpack yang bertengger disebelah bahunya. Dia melangkah memasuki sebuah perusahaan fashion mewah. Bernuansa hitam dan putih.
"Jennie-ssi aku kira dia anakmu kalian sangat mirip"
"Dia akan menjadi BA untuk koleksi ku kali ini oppa. Bukankah kalian akan melakukan pemotretan" ucap jennie kepada sang fotografer perusahaannya.
"Oh jadi ini yang bernama ella ya?"
Ella membungkuk kepada sang fotografer.
"mohon bantuannya" ucap ella sopan.
"cih apa-apaan"
~~~
"lisa kenapa kamu disini? "
"ini" balas lisa datar.
Jennie membuka sebuah map yang lisa berikan. Dia baru tersadar map itu mungkin tertinggal di meja makan.
"Baru pulang sekolah? Dimana paman joo?" tanya jennie.
"dibawah"
"Baiklah, ingin makan siang?"
"Tidak aku akan pulang saja"
"Tapi... "
Perkataan jennie menggantung diudara saat lisa yang pergi begitu saja.
Lalisa gadis kecil itu sudah beranjak remaja. Lisa sudah berusia 15 tahun sekarang.
"huh anak itu"
~~~
"Bosan"
Lisa mematikan televisi yang berada didepannya. Mengambil ponsel miliknya untuk berselancar didunia maya.
Lisa anak yang begitu populer disekolahnya. Walaupun sosial medianya banyak yang mengikuti tapi lisa jarang menggunakannya.
Hanya untuk melihat-lihat saja."bukankah dia gadis tadi"
Lisa mengkerutkan keningnya saat ada sebuah artikel yang menarik perhatiannya.
"Ella Gross trainee The Black Label yang memiliki kemiripan dengan CEO perusahaan fashion OA. Ella menjadi BA diperusahan OA untuk koleksi musim semi Blooming Spring. Berikut foto-foto kedekatan Ella dengan sang CEO. Banyak Netijen yang memberikan komentarnya atas kemiripan wajah keduanya. Ella gross tampak memberikan balasan kepada salah satu komentar yang diberikan netijen"
"cih mengaku-ngaku"
Ketus lisa melipat tangan didadanya.
"Hey.. "Lalisa diam tak bergeming.
Jennie memutar bola matanya, Semakin besar lalisa semakin membuat jennie merasa kesal.Jennie tidak pernah lagi mendengar kata mommy seperti sekarang, dan itu membuat jennie naik darah.
"Lalisa" ucapnya penuh penekanan
Lisa sangat mengenal suara orang yang kini duduk disebelahnya. Ketika nama lengkapnya disebut itu tandanya dia harus melakukan tanpa boleh membantah."Apa? " balas lalisa tanpa menoleh.
"apa begitu caramu menjawab orang yang lebih tua darimu"
"iya apa? " lalisa menoleh namun suaranya masih terdengar datar.
"jawab dengan benar"
"ada apa mommy?"
Senyum jennie tercetak begitu saja. Jennie menepuk-nepuk pelan kepala lisa.
"dasar aneh" gumam lisa menatap punggung jennie yang pergi begitu saja.
•••
Menyambut ulang tahun uri lili gak sabar tema ultahnya kali ini apa 😄
Jangan lupa vote dan komen...
💓💓💓
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Issues
Short StoryJennie mengalami trauma psikologis akibat dari sebuah peristiwa traumatis yang menyebabkannya amnesia. Jennie mengingat semua keluarganya kecuali seorang gadis kecil yang memanggilnya "Mommy" Diumurnya yang masih sangat muda membuatnya tidak percay...