35. Cry

4K 479 22
                                    


"hallo eomma bagaimana keadaan jennie? "

"seperti yang kamu tahu bahkan dokter james datang kesini untuk  memeriksa kondisi jennie. Bagaimana dengan lisa? "

"ikatan batin mereka berdua memang sangat kuat. akhir-akhir ini lisa terlihat murung dan mengeluh bahwa perasaannya tidak enak. Eomma kenapa eomma mengiyakan permintaan lisa saat dia ingin membeli item untuk game nya? "

"lalu apa salahnya? Seorang ibu pasti akan memberikan apapun yang putrinya inginkan"

"tapi jennie tidak menyukainya dia akan mengomel jika tahu lisa menggunakan kartunya untuk membeli game. Bahkan lisa sampai curiga dia merasa berkirim pesan dengan orang lain bukan dengan mommy nya"

"benarkah eomma tidak tahu, eommapun selalu bingung setiap lisa ingin melakukan panggilan video jisooya"

"apa itu grandma? "

Jisoo membalikan badannya dia melihat lisa dan chaeng yang berada dipintu kamarnya. Jisoo menatap chaeng, dia sangat takut lisa mendengarkan percakapannya dengan sang ibu.

"kita baru saja tiba eonni"

Jawaban chaeng membuat jisoo menghembuskan nafasnya lega.

"aku ingin berbicara dengan grandma"

"Ta-tapi... "

Lisa segera mengambil alih ponsel jisoo.

"grandma"

"ah...  Hai sayang bagaimana kabarmu"

"grandma dimana mommy? "

"apa cucu kesayangan grandma tidak merindukan grandma?"

"grandma tolong angkat panggilan video ku"

"hah... "

Auckland City Hospital

"yeobo bagaimana ini lisa ingin melakukan panggilan video? " tanya nyonya kim kepada sang suami yang baru saja masuk ke ruangan jennie.
Tuan kim mengambil ponsel dari tangan sang istri.

"hai saya bagaimana kabarmu?" tanya tuan kim

"yeobo~"

Nyonya kim sangat merasa khawatir saat sang suami justru malah menerima panggilan video dari sang cucu.

"biarkan saja jangan membuatnya kebingungan" ucap tuan kim berbisik.

"grandpa dimana mommy? "

"kamu mengabaikan grandpa ah... Sakit sekali rasanya "

"aku merindukan kalian semua.  Grandpa dimana mommy? "

Gurauan dari sang kakek tidak mengalihkan pikiran lisa yang sangat ingin mengetahui dimana ibunya sekarang. Kenapa semua orang seperti mengalihkan pembicaraan fikirnya.

"kamu ingin melihat mommy mu?  Tapi berjanjilah kepada grandpa untuk tidak perlu khawatir oke? "

Lisa mengangguk saja karena dia sudah tidak sabar untuk melihat sang ibu.
Lisa dapat melihat ruangan serba putih matanya menyipit begitu melihat seseorang yang sedang tertidur diranjang. Perasaannya mulai tidak tenang saat lisa menyadari bahwa ruangan itu seperti ruangan rumah sakit.


"mommy...~"

Jisoo mengelus punggung lisa saat mendengar suara lisa yang bergetar.

"grandpa apa itu mommy?" tanya lisa memastikan yang dibalas anggukan dari sang kakek.

"mommy... Apa yang terjadi dengan mommy kenapa mommy berada dirumah sakit hiks... "

"lisa grandpa sudah katakan untuk tidak khawatir mommymu hanya kelelahan"

"tidak... tolong bangunkan mommy. Katakan aku ingin berbicara dengannya, pasti mommy akan bangun hiks"

"mommy mu sedang tidur sayang"

nyonya kim yang tidak tega berusaha untuk menenangkan sang cucu.
Chaeng yang tidak mampu membendung air matanya memeluk sang keponakan jisoo merangkul keduanya. tangannya tidak henti mengelus punggung lisa.

"kalian berbohong hiks..."

Lisa melepaskan pelukan kedua auntynya.

"katakan padaku apa yang terjadi dengan mommy! hiks..."

"lisaya tenangkan dirimu. Kamu sudah mendengarnyakan mommymu hanya kelelahan"

"lisaya... "

Nyonya kim ikut menangis melihat sang cucu yang bahkan berteriak. lisa tidak pernah seperti ini sebelumnya.

"aku ingin kesana... Aku ingin menemui mommy"

Nyonya kim melihat jennie yang akan terbangun segera mematikan panggilan video secara sepihak. Dia tidak ingin membuat lisa tambah bersedih karena melihat kondisi sang ibu.

Jennie akan terbangun dengan nafas yang tidak beraturan bahkan terkadang jennie berteriak ketakutan dalam tidurnya.

~~~

"mommy hiks"

"lisaya sudah jangan menangis mommy mu akan segera pulih" ucap jisoo

"kenapa? Kenapa hanya aku yang tidak tahu kondisi mommy? "

"kamu tahu kan mommy mu tidak ingin kamu khawatir. tidak apa-apa mommy mu hanya kelelahan karena pekerjaannya "

Lisa mengambil sesuatu dari saku bajunya.

"lalu apa ini? Aku bukan anak kecil lagi kenapa kalian selalu membohongiku. Aku tahu mommy bukan hanya kelelahan"

Jisoo dan chaeng terkejut saat melihat lisa mengeluarkan sebuah botol obat.

"darimana kamu mendapatkannya?" tanya jisoo

"aku sangat merindukan mommy hiks... Jadi Aku ingin  mengambil parfume mommy, tapi aku malah menemukan ini"

"itu hanya vitamin yang biasa mommy mu minum"

"tidak.. aku mencari tahu obat ini melalui internet. Ini adalah obat untuk seseorang yang mengalami kecemasan berlebihan"

Chaeng menutup mulutnya dia terkejut dengan apa yang baru saja lisa katakan. Jisoo menghela nafasnya berat. Mereka tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kepada lisa karena itu pasti akan menyakiti hatinya.

"lisa terkadang orang dewasa seperti kami mempunyai banyak pekerjaan yang membuat kita terkadang merasa cemas dan obat ini hanya sebagai penenang saja agar kami bisa tidur dengan nyenyak " jelas jisoo

"apa aku tidak bisa menjadi penenang untuk mommy. Apa karena aku mommy mengkonsumsi obat ini? Hiks... "

"lisaya tolong jangan berbicara seperti itu kamu adalah kebahagiaan untuk kami semua terutama mommy mu" chaeng membawa lisa kepelukannya.

"jangan berpikir terlalu jauh. Sebaiknya kita tidur, mommy mu akan baik-baik saja. Putri jennie adalah anak yang paling kuat"

Hiks...

•••

Hallo guys apa kabar?

Mohon maaf lahir dan batin ya

Selamat Hari Raya Idul Adha

Bagi yang merayakan...

Mommy J baru pulang ada orang pake baju apa aja tetep keren geulis udalah gak ngerti lagi... 😆😍

Jangan lupa vote dan komen 💓💓

Mommy IssuesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang