18. Ignore

4K 538 28
                                    

Jennie menghela nafas saat tidak menemukan putrinya dimeja makan.

"Ahjuma apa lisa sudah sarapan? "

"belum nona jennie"

Jennie mengambil kotak makan dan memasukan beberapa potong roti tidak lupa jennie mengambil susu kemasan rasa coklat kesukaan lisa.

"Tolong berikan ini kepada lisa"

"baik nona "

Jennie tahu mobil yang dipakai untuk mengantar lisa belum berangkat. tidak ingin berdebat jennie membiarkan lisa pergi sekolah diantar paman joo. mengingat dirinyapun harus segera pergi ke perusahaan.

~~~


"Lisa pulang"

Keadaan rumah sangat sepi semua orang belum pulang. Lagipula apa yang bisa lisa harapkan dari jennie sudah pasti ibunya itu sibuk.


~~~

"Grandpa... granda...!"

Tepat pukul jam delapan malam Tuan dan nyonya kim sampai dikediamannya. Disambut dengan teriakan dan pelukan dari sang cucu Lalisa.

"aku sangat merindukan kalian"

"tentu saja sayang kami juga sangat merindukanmu" balas tuan kim.

"Dimana jisoo eonni? "

"Masih ada yang harus ditanganinya Mungkin sedikit terlambat tapi dia akan pulang"

"kami sangat mengkhawatirkanmu. Untung saja ada mommymu" ucap nyonya kim.

"granpa dimana oleh-oleh untukku? " tanya lisa tanpa menanggapi ucapan sang nenek.

"ahh oleh-oleh ya... Granpa akan memberikannya jika kamu memijat grandpa dulu"


"Tidak mau tanganku kecil badan granpa besar" lisa merengek manja.

"haha bercanda granpa akan memberikan semuanya untukmu bahkan jika kamu tidak melakukan apapun"


Lisa melingkarkan tangannya dilengan sang kakek jalan beriringan untuk membuka oleh-oleh yang dibawa kakek-neneknya.

Diantara semua keluarga lisa sangat manja dengan sang kakek. Mungkin karena lelaki satu-satunya yang lisa punya. Lisa merasakan rasa aman ketika didekat kakeknya.


"jen apa kalian baik-baik saja?" tanya nyonya kim.

"Mungkin kemarin dia manja karena sedang sakit"


"lisa masih beradaptasi denganmu. Jangan menyerah, lisa pernah bertahun-tahun berjuang untuk mendapatkan perhatianmu. Sekarang giliranmu"


"entahlah lisa sulit untuk didekati"


Setelah selesai membuka semua oleh-olehnya. Tuan kim menyandarkan tubuhnya disofa dengan lisa yang berada disampingnya.  Harga dirinya turun bila sedang bersama cucu kesayangan.

Lihatlah sekarang lisa melingkarkan tangannya diperut sang kakek sambil memukul-mukulnya seperti mainan.

"Jen lihat anakmu apa dia berpikir appa ini kasur"

"Dia akan sakit jika tidur seperti ini"

Jennie melihat betapa kedua orangtuanya dengan sabar merawat dan menyayangi lisa. Jennie merasa buruk dirinya tidak akan bisa merawat lisa sebaik itu.


"Biar appa menggendong sampai kekamarnya"


~~~

Jennie sangat resah lisa masih bungkam dan hanya menggeleng saat ditanya dia baru keluar saat mengetahui kakek dan neneknya pulang.

Setelah kedua orangtunya meninggalkan kamar lisa. Barulah jennie masuk, terlihat lisa yang tidur dengan memunggunginya perlahan jennie ikut menidurkan dirinya disamping lisa memeluk putrinya dari belakang sampai tak terasa jennie ikut terlelap juga.

Jennie bangun terlebih dulu. Langit bahkan masih gelap. Akhir-akhir ini jennie sangat sibuk dia harus membereskan pekerjaannya yang tertinggal selama beberapa hari karena mengurus lisa.


"baby jangan mendiami mommy seperti ini lagi ya sayang"

Jennie membisikan kata-kata ditelinga lisa. Mencium lembut pipi putrinya. 

•••

Hallo guys...

Spill cerita jenlisa yang lagi kalian baca dong...

Kangen banget sama jenlisa kira-kira kapan bisa liat jennie sama lisa satu frame lagi 😴

Mommy IssuesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang