Pagi ini jennie berniat untuk membangunkan lisa. Putrinya itu benar-benar merawatnya dengan baik. Seperti Mengantarkan makanan kekamarnya Tidak membiarkan jennie untuk melakukan apapun.
Padahal dirinya hanya kelelahan dan butuh istirahat seperti yang dokter katakan. Namun jennie tidak membiarkan lisa untuk tidur dikamarnya dengan alasan takut lisa tertular. Padahal jennie hanya merasa tubuhnya yang sangat lemas.
Lisa perlahan Membuka kedua kelopak matanya. Tidak perlu menebak siapa yang baru saja menghujami permukaan wajahnya dengan ciuman.
"Morning baby"
Jennie mengangkat bahu putrinya untuk duduk diheadboard ranjang. Lisa mengucek kedua matanya.
"jangan digosok seperti itu"
Jennie menurunkan tangan lisa dan membersihkan sudut mata putrinya.
"Ayo mandi dan bersiap untuk sekolah"
Melihat tidak ada pergerakan apapun yang putrinya lakukan membuat jennie akhirnya bertanya.
"kenapa? "
"aku tidak mau sekolah mom"
katanya dengan menyilangkan tangan didada.
"tanggal merah lagi hm? "
Lisa mengkrucutkan bibirnya. Perlakuan yang diberikan ibunya membuat lisa tidak ingin pergi bersekolah. ingin bermalas-malasan saja bersama sang ibu.
"ck aku tidak mau mom. aku ingin disini saja dengan mommy"
"Hanya beberapa jam saja setelah itu kita bertemu lagi. mommy akan mengantar dan menjemputmu. ayo"
Jennie mengulurkan tangannya. Lisa menyambut tangan sang ibu. Jennie menghembusakan nafasnya, lisa hanya berdiri saja membuat jennie harus mendorong tubuh putrinya untuk masuk ke closet.
Jennie mengisi air dan menguarkan bathbomb Kedalam bathtup. Tidak lupa menjepit rambut panjang putrinya agar tidak basah.
"mandilah mommy akan menyiapkan seragammu dulu "
Lima belas menit berlalu namun putrinya itu tak kunjung keluar membuat jennie terpaksa masuk ke closet untuk mengecek lisa.
"Astaga lisa "
Jennie menggeleng tak percaya melihat kelakuan lisa pagi ini. Putrinya itu hanya duduk disamping bathtup dengan kepala yang bersandar. Sedangkan tangannya masuk dan memainkan busa-busa.
Jennie berjongkok dihadapan lisa membuka satu persatu kancing piyama putrinya.
"mom apa yang kamu lakukan"
Lisa menegakkan tubuhnya. Jennie memutar matanya, rupanya putrinya itu baru sadar dengan apa yang dia lakukan.
"membuka bajumu"
"mom aku sudah besar" lisa menutup kembali piyamanya yang hampir terbuka.
"ck cepatlah kamu akan terlambat jika seperti ini"
"mom malu" cicit lisa
"aku mommymu lisa"
Jennie melucuti semua pakaian yang dipakai putrinya. Menyuruh lisa untuk masuk kedalam bathup. Jennie mengambil shower pop dan menggosok pelan punggung putrinya. Untung saja meskipun jennie sudah mandi tapi dia masih menggunakan dress piyaman miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Issues
Short StoryJennie mengalami trauma psikologis akibat dari sebuah peristiwa traumatis yang menyebabkannya amnesia. Jennie mengingat semua keluarganya kecuali seorang gadis kecil yang memanggilnya "Mommy" Diumurnya yang masih sangat muda membuatnya tidak percay...