34. Hurt

3K 434 38
                                    


setelah melakukan panggilan video dengan lisa jennie memutuskan untuk segera pergi dengan alison menemui wynn hamlyn.

Kini mereka berada di dalam mobil Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard. Rencananya wynn hamlyn akan mengajak jennie untuk mengunjungi tempat-tempat terkenal di new zealand tepatnya di Auckland.


Jennie terkagum melihat pemandangan yang dia lewati. Sampai pandangannya terkunci melihat sebuah objek bangunan yang tidak asing baginya.

"Waikowhai Intermediate School sekolah menengah pertama di Auckland"

"waikowhai" jennie bergumam

"ya... banyak anak-anak dari kalangan orang penting yang bersekolah disini bahkan dari luar negeri" jelas wynn hamlyn

"apakah aku pernah bersekolah disini? " ucap jennie hampir tak terdengar.

"kenapa? "

"ah tidak sepertinya aku tidak asing dengan sekolah itu"

"dimana kamu bersekolah dulu apakah dikorea atau diluar korea?" Tanya wynn hamlyn

"aku bersekolah dikorea dan saat usiaku sepuluh tahun aku bersekolah di..."

Jennie tidak dapat menyelesaikan ucapannya. Saat tiba-tiba kepalanya seperti terhantam batu besar. Bayangan hitam mengelilinginya  namun jennie dapat melihat dirinya sendiri.


Aku mohon jangan...

Tolong keluarkan aku dari sini...

Jennie Ketakutan setengah mati suara dan bayang-bayang hitam seolah berlomba-lomba untuk merasuki tubuhnya. Sampai jennie menutup kedua telinganya.

"what happen with you? "

"jennie... "

"jennie... "

Suara wynn hamlyn dan alison bersahutan namun tidak membuat jennie tersadar dia tetap menutup kedua telinganya matanya memejam dengan keringat dingin yang mulai muncul membuat siapapun yang melihatnya panik.


Brughh!


~~~

Lisa baru saja pulang dia mendudukan tubuhnya disofa dan melempar tas ranselnya dengan seragam yang masih melekat.

"apa kegiatan disekolahmu sangat melelahkan? Kenapa lemas sekali? " tanya chaeng

"eonni Sebenarnya sejak pagi rasanya disini sangat sakit"

Lisa meletakan tangannya diatas dada.

"kenapa? Apa kamu terjatuh? "

"aku juga tidak tahu"

"buka kancingmu biar eonni lihat apa ada memar"

"tidak ada"

Chaeng menyerngit tidak mengerti.

"tidak ada yang luka namun rasanya persaanku tidak enak jadi aku merasa sakit"

"mungkin karena kamu kelelahan ganti bajumu dulu lalu makan"

"aku tidak lapar eonni aku ingin istirahat saja"

"baiklah naik kekamarmu, eonni akan membuatkan susu coklat untukmu"

~~~

"lisa... "

"ya... Eonni masuklah"

Jisoo menghampiri lisa yang sedang duduk dimeja produktifnya.

"apa ada tugas sekolah? "

"tidak ada aku hanya menyiapkan jadwal untuk besok saja"

"

bagaimana perasaanmu apa sudah lebih baik? "

Lisa menoleh melihat sang aunty chaeng yang kini duduk diranjang tempat tidurnya sedangkan disampingnya ada jisoo yang duduk ditempat yang biasanya ibunya tempati saat menemaninya belajar.

"tidak tahu akupun tidak mengerti "

Jisoo mengelus rambut sang keponakan dia menatap sang adik chaeng yang juga tengah menatapnya.

"eonni sudah dua hari sejak kita melakukan panggilan video dengan mommy. Kenapa mommy selalu menolak untuk melakukannya lagi padahal biasanya mommy akan melakukan panggilan video denganku sebelum aku tidur"

"perbedaan waktu kita cukup banyak mungkin mommy mu butuh istirahat"

Lisa mencebikan bibirnya.

"bukankan sekarang disana belum terlalu malam kenapa mommy menolak panggilan videoku juga? Mommy bilang jaringan untuk melakukan panggilan video buruk jadi mommy menyuruhku untuk melakukan pesan teks saja. Korea dan new zealandkan negara yang maju kenapa bisa mempunyai jaringan yang buruk huh"

"hey... Hey...  Kenapa marah-marah terus bagaimana jika kita bermain game saja liat kasihan PC Gammingmu menganggur minta dimainkan"

Jisoo mencoba untuk menghibur lisa.

"Oh ya eonni aku sempat memberitahu mommy jika aku ingin membeli item lagi agar karakterku semakin kuat. Asal eonni tahu mommy justru menyuruhku untuk membeli apapun itu yang bisa membuat karakterku tidak kalah"

"lalu kenapa? Seharusnya kamu senang bukankah itu yang kamu inginkan? " tanya chaeng

"aku justru merasa aneh biasanya mommy akan memarahiku bahkan akan mengambil kartuku" ucap lisa merasa heran

"mungkin salah satu cara agar kamu tidak marah karena tidak bisa melakukan panggilan video"

"seperti bukan mommy. Aku sangat tahu mommy tidak mungkin melakukan itu. Ahh Rasanya  seperti berkirim pesan bukan dengan mommy"

Jisoo dan chaeng saling pandang, seketika mereka gugup dengan apa yang lisa katakan.

"eum lisa sebaiknya kita turun kebawah untuk makan malam"

"eonni apa kita tidak jadi bermain game?"

"ahh lihatlah eonni chimpunk mu sepertinya sudah kelaparan apa kamu tidak kasian kepadanya? "

Chaeng membulatkan matanya menatap sang kakak yang tersenyum tanpa dosa sambil mengedipkan sebelah matanya. Chaeng yang mengerti langsung memegang perutnya.

"lisaya sepertinya perut eonni sudah berbunyi. Rasanya lapar sekali"

"apa tidak cukup dengan satu potong sandwich ?"

Lisa mengambil bungkusan yang ada disamping chaeng.

"jangan meninggalkan sampah makannan dikamarku eonni"

Lisa keluar dari kamarnya diikuti oleh kedua auntynya.  Jisoo merangkul lengan sang adik yang dibalas kerlingan mata oleh chaeng.


"eonni kamu memalukanku"

•••

Hallo guys apa kabar?

Maaf baru up lagi...

Aku udah keabisan stok buat up jadi inipun masih anget karena baru dibikin 😆

Jangan lupa vote dan komen ya... 💓💓

Mommy IssuesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang