06. Kontrak

1.1K 204 10
                                    


Sakura tidak berniat menguping tapi dia sibuk mengikuti arah duke yang berhenti. Saat dia akan keluar dari persembunyiannya, lady hyuga hinata, bangsawan dari barat mendekati duke. Langkah sakura kembali mundur dan bersembunyi dibalik dedaunan tanaman istana.

Sakura sadar duke memiliki banyak kekasih. Lebih buruk lagi, pria itu sering berganti pasangan tanpa ragu-ragu. Setiap pasangannya memiliki payudara besar, pinggang yang tipis dibalut dengan wajah glamour khas bangsawan. Jika seseorang memiliki ciri umum itu maka mereka akan secara bergilir ingin menjadi pasangan duke uchiha. Semua wanita hampir identik satu sama lain. Jadi sakura berasumsi bahwa dirinya bukanlah wanita ideal duke. Dadanya berukuran sedang, wajahnya tidak glamour pun dengan tubuhnya yang terlalu kecil. Mungkin jika melakukan pendaftaran, dirinya akan langsung di diskualifikasi.

Sakura merasa aneh karena suatu alasan, hyuga hinata terlihat menyedihkan. Memohon sembari membuang harga dirinya. Mendengar kata-kata kejam duke, sakura merasa sedih.

Duke Uchiha bukan satu-satunya pria di dunia ini.

Sakura ingin memberitahunya, namun dia memandang pada dirinya sendiri yang bersikeras ingin berbicara pada duke. Wanita bangsawan seperti hyuga hinata bahkan dipermalukan. Apalagi dengan dirinya? Sakura merasa tidak berdaya sekarang.

Sakura tidak menyangka bahwa dia akan menyaksikan secara langsung gaya kencan duke Uchiha.

Haaa... dia bahkan mengancam mantan kekasihnya. Ini buruk. Aku akan segera mati.

Sakura merutuk dirinya sendiri begitu merasakan hawa kelam dari kekuatan duke uchiha. Jika sakura berada diposisi hinata, mungkin dirinya akan langsung pingsan.

Ini jauh lebih buruk dari rencanaku.

Pernikahan kontrak? Bagaimana jika dia marah karena usulan tak masuk akal ini?

Jika dia marah, apa duke akan memenggal kepalaku?

Apa yang harus kulakukan? Apa yang harus kulakukan? Apa yang harus kulakukan?

Aku benar-benar akan mati.

Ketika sakura bertarung dengan dirinya sendiri, suara duke Uchiha menghentikan tindakannya.

"Keluar. Jangan menguping seperti kelinci pencuri."

Sakura sangat takut. Dia menahan nafas sejenak, duke pasti memanggilnya. Dia memutuskan sudah terlambat untuk mundur. Sakura keluar dari persembunyiannya, melihat kearah duke utara dengan perasaan takut.

"Aku... maaf, yang mulia. Aku tidak bermaksud menguping."

"Lebih dekat."

Tatapan tajam itu menghunus sakura. Dengan langkah gemetar sakura berjalan melewati rerumputan tinggi, mengambil jarak yang tak sejauh tadi, namun sasuke merasakan keanehan dengan jarak ini. Itu masih jauh.

"Lebih dekat lagi."

Sakura lagi-lagi mempersempit jarak mendengar nada memerintah duke.

"Sekali lagi.. maafkan aku. Aku benar-benar tidak bermaksud untuk menguping pembicaraan yang mulia. Bukan niatku mendengar masalah yang mulia. Aku berjanji tidak akan mengatakan sepatah katapun pada orang lain."

"Tidak apa-apa. Apa yang ingin kau katakan?"

"... Ha?"

"Kau telah mengikutiku berkeliling selama beberapa hari, kau memiliki sesuatu yang ingin kau katakan padaku, bukan?"

Ya Tuhan. Bagaimana ini. Selama ini dia tau aku menguntitnya?

Sakura kaget, dia malu. Sakura tidak tau apa yang dia rasakan. Sakura merasakan keringat dingin menetes di punggungnya.

Contract MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang