7 Mei 2023
"Ma! Alvin pergi dlu ya!"
"Iya! Hati-hati kak!"
Alvin berlari bersama temanya, Alvin sudah memasuki sekolah dasar. Vania dan Bagas pun sudah menjelaskan kondisi keluarga mereka ke Alvin dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh Alvin. Alvin awalnya tentu tidak bisa terima, kenapa kedua orang tuanya bisa tidak saling mencintai, yang Alvin tau bahwa ayah dan ibunya saling jatuh cinta. Setelah hari terus berjalan, dan semakin hari Alvin mulai bisa menerima.
"Jangan pulang sore ya kak!"
"Iya ma! Aku dianter jemput papa!"
Setelah itu Alvin hilang dari pandanganya. Vania sibuk mengurus dokumenya.
"Va! Istirahat dulu gih, gantian aku yang urus."
Chelsi, dia sudah pulang dari Australia awal tahun ini dan ikut membesarkan kafe ini. Vania tersenyum, lalu berdiri.
"Aku bantu yang diluar yah."
Chelsi mengangguk, Vania lalu berjalan keluar ruangan dan memakai apron lalu menguncir rambutnya. Mungkin sebagian orang berpikir bahwa pekerjaan ini tidak seberapa, namun bagi Vania dan Chelsi ini adalah kebahagiaan sesungguhnya. Chelsi yang suka sekali membuat makanan, dan mengembangkan hobinya, sedangkan Vania suka bertemu orang-orang baru, melayani orang dan membuat mereka bahagia.
"Meja nomor 5!"
Vania memberi makanan yang dipesan.
...
"Ma! Alvin pulang."
"Iya, tunggu ya, mama beres-beres dulu baru kita pulang."
Alvin mengangguk, lalu memilih duduk di salah satu kursi dalam kafe itu. Chelsi yang melihat Alvin segera memberinya dua bungkus cookies.
"Jangan bilang-bilang mama kamu ya!"
"Hehe, iya tante!"
Chelsi tersenyum lalu mengelus kepala buah hati sahabatnya ini. Alvin tumbuh dengan baik tidak kekurangan dalam apapun dan Chelsi bangga dengan perjalanan yang sudah di tempuh oleh Vania.
"Sudah, ayok pulang, gue duluan yang Chel! Sudah malem, lo buru pulang juga."
"Iya! Bye manis!" Ucap Chelsi dan mencubit gemas pipi Alvin.
Alvin tentu tertawa. Vania dan Alvin berjalan keluar dari kafe. Saat di luar, terlihat Bagas menunggu depan pintu kafe.
"Mau pulang bareng?"
"Boleh."
Bagas mengangguk, lalu mengendong Alvin.
"Mau makan gak kalian?"
"Mau! Aku mau makan ramyeon!"
Bagas tersenyum lalu melihat Vania.
"Tadi pas sama temen makan apa?"
"Nasi kok! Alvin sudah seminggu gak makan ramyeon.."
Vania mengangguk, lalu menyuruh Bagas ke mall. Restoran yang menjadi langganan mereka. Saat Vania masih SMA, sudah menikah, memiliki anak.
"Alvin makanya pelan-pelan, gak ada yang kejer kamu!"
"Iya pa, ramenya enakk!!"
Vania hanya bisa tertawa melihat anaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/336109803-288-k358952.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fault
Teen FictionBagas Baswara, lelaki tampan yang menyungkai olahraga basket. Hidupnya yang sebelumnya damai berubah menjadi suram. Bagas menghamili seorang gadis, Vania Jovanka. Bagas tentu akan bertanggung jawab atas perbuatanya. Tetapi pada akhirnya dirinya kehi...