kebenaran

5.6K 325 62
                                    

Rozan sangat sibuk dengan rencana pembukaan bengkel di luar kota sehingga mengharuskannya bolak-balik.

"gue pikir kita bisa lah 2 bulan atau 3 bulan lagi buat launching bengkel ini ro", ucap prash

"hah gimana?", Tanya Rozan

"Lo kenapa si dari tadi ga fokus diajakin ngobrol mblinger Mulu", ucap prash

"sorry sorry gue lagi ada pikiran dikit", ucap Rozan

"Lo kenapa?kalo ada masalah cerita lah ke gue atau ga neyl mungkin belum tentu gue bisa kasih solusi tapi itu bisa lebih ringanin pikiran Lo", ucap Prash

"gue lagi kepikiran Alina", ucap Rozan

"kenapa?Alina kan udah cinta sama Lo, Lo takut apalagi?", Tanya prash

"kata bunda akhir-akhir ini dia sering pergi dari rumah tanpa pamit sama bunda dia tuh mau bikin bisnis gitu katanya makanya gue ga curiga tapi kemaren gue liat notif di hp nya yang bikin gue kepikiran"

"gue takut dia ada main dibelakang gue, gue emang salah si bawa dia ke kehidupan gue yang notabenenya dia masih sama masalalunya tapi gue beneran ga ada pikiran kalo dia bisa main dibelakang", jelas Rozan

"gue gatau harus ngomong apa ro gue takut salah tapi satu yang mau gue kasih tau ke Lo jangan pernah percaya sama sesuatu yang masih mengada-ngada Lo harus cari kebenaranya biar ga terjadi salah faham", ucap prash

"thanks ya bro gue ngerasa lega sekarang yauda kita pulang gue udah kangen sama bini haha", ucap Rozan kemudian mereka masuk ke mobil.

Sesampainya dirumah Rozan sudah disambut oleh sang istri tercintanya.

"hai sayang", ucap Rozan memeluk Alina

"haii capek ya?yuk masuk mandi trus aku pijitin", ucap Alina

"oke legooo", ucap Rozan kemudian mereka masuk ke kamar.

Setelah selesai membersihkan diri Rozan sudah bersiap tidur tengkurap dengan Alina yang sudah membawa minyak urut.

"uluh uluh suami aku pasti capek banget ya", ucap Alina

"iya lumayan harus bolak balik agak capek, oh iya sayang gimana bisnis kamu?", Tanya Rozan

"eh eee udah mau jalan si bang tapi masih butuh modal dikit lagi", ucap Alina

"kenapa ga minta ke aku?", Tanya Rozan

"aku mikirnya nunggu dari transferan bulanan kamu jadi ga perlu minta", jawab Alina

"sayang kamu gapapa lho kalo harus minta uang ke aku,kamu kan tanggung jawab aku masih perlu modal berapa lagi?", Ucap Rozan

"eee banyak bang gausah aja lah", ucap Alina

"ya berapa banyak nya?", Tanya Rozan

"30 juta", Rozan pun terkejut mendengarnya

"hah kamu nih bisnis apa sih yang?coba cerita ke aku siapa tau aku bisa bantu pikir", ucap Rozan

"ga gausah lah aku tuh bisnis eee itu apa jualan baju pengantin gitu kemaren udah DP sewa ruko sekarang masih nyari designer", jawab Alina terdengar gugup

"yauda nanti aku transfer ya, semoga apapun bisnis kamu lancar sampai launching ya", ucap Rozan

"okey makasih ya bang", ucap Alina senang

Alina benar-benar merasa diratukan oleh Rozan membuat rasa cinta pada rozan semakin bertambah.

****

Mendengar penuturannya dengan Rozan mengingatkan Alina dengan pertemuanya bersama Dimas kemarin.

"kamu bulan ini harus dapet 2 kali transferan senilai biasanya biar waktu kita udah lepas bisa hidup dengan tenang", ucap Dimas

my forced husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang