Pagi yang cerah menemani persiapan kepulangan Rozan, Alina dan yang lainya. Setalah kejadian tadi malam suasana menjadi canggung tak ada candaan yang terlintas diantara mereka.
"gue dimobil Lo ya Al nanti biar Rozan bareng Pras", ucap Nola
"gabisa gitu dong la nanti kalo Ais rewel gimana?nanti gue kan bisa gantian jaga Ais sama Alin lagian nanti siapa yang nyetir kalo gue di mobil Pras?", Tolak Rozan
"gue yang setir sampe jakarta lagian gue juga bisa jagain Ais kenapa si Lo?", Ucap Nola kesal
"udah gapapa ro, nanti biar bunda yang setir nanti kalo sekiranya kita capek baru minta tolong sama kamu", ucap bunda Aliya menengahi
"tapi bun-", ucapan Rozan terpotong oleh tangan Alina yanga mengelus lengan Rozan sambil menggeleng
"ini yang mau masuk mobil yang mana saja Bu?", Tanya pak Jaka memecah perseteruan itu
"yang ini masuk mobil pak Jaka terus yang lain nanti biar dimasukin sendiri aja", ucap bunda Aliya menunjukkan barang yang dimasukkan ke mobil.
"udah sekarang barang-barangnya di bawa ke mobil masing-masing", ucap bunda Aliya.
Mereka semua keluar dari villa yang sudah hampir 2 Minggu ini mereka tempati. Dengan lesu Rozan melangkahkan kaki nya ke mobil Pras dan di sepanjang perjalanan ia sibuk memarahi Nayl yang membuatnya jadi berbeda mobil dengan anak dan istrinya.
Kemarin malam Nayl memang merencanakan untuk melamar Nola, melihat keharmonisan rumah tangga Rozan dan Alina membuat Nayl Inging menyegerakan hubungannya menuju jenjang yang lebih serius.
Ide melamar di malam tadi muncul begitu saja setelah ia berfikir beberapa jam. Sebenarnya memang mereka sudah pernah membicarakan soal pernikahan namun apa salah nya jika Nayl melamar Nola terlebih dahulu.
"guys gue minta tolong dong rekomen cara lamar cewe", ucap Nayl
"Lo tanya gue?", Ucap Pras
"ya kan rekomen doang Pras lagian Lo kan dulu pernah mau lamar orang malah kepergok selingkuh", ucap Nayl
"kampret lu ngingetin luka lama aja", ucap Pras
"menurut lu gimana ro?", Tanya Nayl kepada Rozan yang fokus bermain dengan anaknya.
"ababababwawawaaa", oceh Ais
"yang ditanya bapaknya yang jawab anaknya", ucap Nayl
"gue ga pernah ngelamar orang bang", ucap Rozan
"lah iya ya Lo kan maksa nikahnya", ucap Nayl
"nah tuh ngerti", ucap Rozan
"cari aja di google Nayl", ucap Pras
"kebanyakan rekomen kalo google mah", ucap Nayl
Alina datang dengan semangkuk bubur bayi dan segelas air untuk Ais.
"ayo makan dulu anak mamaa", ucap Ais duduk disamping Rozan.
Nayl tersenyum memandang romantisnya keluarga kecil didepannya.
"Lin ide dong cara buat lamar Nola", ucap Nayl
"aduh aku ga ngerti bang Nayl, dulu si waktu di lamar sama mantan suami aku dia surprise dinner gitu", jawab Alina
"ck", decak Rozan kesal
"kenapa?kan aku cuma jawab bang Nayl kalo kamu kan ga lamar aku bener kan?", Ucap Alina menggoda Rozan
KAMU SEDANG MEMBACA
my forced husband (END)
Hayran KurguAlina Salma terpaksa bercerai dengan suaminya yang terbaring lemah dirumah sakit. Demi bisa membayar pengobatan suaminya ia berhutang kepada salah satu teman lama nya yaitu Rozan Paulian yang ternyata sudah menyukainya sejak lama. Rozan mengajukan p...