Setelah selesai memberi surprise pada Alina kini mereka sudah berada di mobil untuk pulang.
"kamu udah ngasih kerjaan yang bagus Dimas kan?", tanya Alina tiba-tiba
"udah sayang kamu ga percaya sama aku?", Jawab Rozan
"okey jangan sampe Dimas kekurangan uang ya, kalo misal itu terjadi inget perjanjian kita", ucap Alina
Rozan hanya diam tak ingin menanggapi obrolan terkait mantan suami Alina itu.
Sesampainya dirumah mereka langsung masuk untuk segera beristirahat. Namun keadaan rumah terlihat sangat gelap.
"loh ini mati lampu", ucap Rozan
"gatau kamu mending cek deh meterannya siapa tau jeglek tadi tetangga ga gelap kok", ucap Alina
Saat Rozan ingin berjalan tiba-tiba lampu menyala dan terdengar suara terompet.
preeettt..
"SURPRISEEEE", ucap bunda Aliya, Naya, bi Narti dan pak Jaka bersama
"selamat ulang tahun kak Aliiiin", ucap Naya dengan dandanan ulang tahunnya.
Melihat ini semua Alina hanya bisa tersenyum, baru kali ini Alina merasa sangat dirayakan.
"selamat ulang tahun ya anak bunda, semoga kamu sehat dan bahagia selalu", ucap bunda Aliya yang membawa kue ditangannya
"ayo ditiup lilinnya kak", ucap Naya
Alina pun tersenyum dan meniup lilin sambil berdoa. Entah doa apa yang harus dipanjatkan hanya saja Alina berharap bunda Aliya bisa berumur panjang dan selalu sehat.
"yeeey sekarang potong kue nyaa", ucap Naya kemudian Alina langsung memotongnya.
"potongan pertama pasti buat bang Rozan dong yaa", ucap Naya, Alina hendak memberikan potongan pertama nya kepada bunda Aliya namun ketika mendengar ucapan Naya, Alina mengurungkan niatnya dan memberikan kue nya kepada Rozan.
"makasih sayang", ucap Rozan kemudian Alina lanjut memotong kue dan diberikan kepada semua yang ada disana.
"selamat ulang tahun ya mbak Alina semoga panjang umur sehat selalu dan bisa melahirkan dengan lancar", ucap pak Jaka
"iya makasi ya pak Jaka", balas Alina
"panjang umur lancar rezeki dan sehat selalu ya mba Alina, semoga bisa langgeng sama mas Rozan dan lahirannya lancar selamat ulang tahun ya mbak", ucap bi Narti
"makasi doanya ya bi", ucap Alina.
"sayang makasih ya udah mau bergabung di keluarga ini, bunda senang sekali bisa punya menantu seperti kamu, sekarang kita semua keluarga jadi jangan pernah sungkan kalau kamu perlu bantuan kami, kita harus saling tolong menolong, saling mengasihi dan menyayangi karena kita ada keluarga, bunda harap kita bisa membangun cinta dikeluarga kita yaa bunda sayang sekali sama kamu", ucap bunda kemudian memeluk Alina.
"terimakasih ya bunda", balas Alina merasa tidak enak karena belum bisa mencintai Rozan.
"Selamat ulang tahun ya kak Alin, Naya juga seneng banget punya kakak ipar kayak kak Alin karena aku jadi bisa sharing semua hal hehe jangan sungkan ya sama Naya karena Naya bakal selalu ada kalo kak Alin butuh Naya inget kata bunda kita itu keluarga hehe", ucap Naya
"Aaaa makasi adek kuu", ucap Alina kemudian mereka saling berpelukan. Rozan senang melihat kedekatan keluarganya saat ini.
"bunda seneng deh hari ini, gimana kalo kita rayain ulang tahun Alina dengan liburan kemana gitu, Bali atau Karimun Jawa bunda pengen deh", ucap bunda Aliya
KAMU SEDANG MEMBACA
my forced husband (END)
FanfictionAlina Salma terpaksa bercerai dengan suaminya yang terbaring lemah dirumah sakit. Demi bisa membayar pengobatan suaminya ia berhutang kepada salah satu teman lama nya yaitu Rozan Paulian yang ternyata sudah menyukainya sejak lama. Rozan mengajukan p...