masalah

4.4K 220 29
                                    

Rozan dan Alina sudah sampai di indonesia. Rozan yang buru-buru karena masalah dibengkel cabang baru nya langsung mengantarkan pulang Alina dan melanjutkan perjalanannya menuju Bandung.

Sejuknya udara Bandung tak sesuai dengan hati dan pikiran Rozan, baru pertama kali ini usaha yang didirikannya mengalami perampokan. Pras yang sudah berada disana langsung melaporkan apa yang terjadi pada Rozan.

"kita harus cari tau siapa yang lakuin ini, gue yakin ini rencana orang pak Irwan bukan orang sembarangan Ro ga mungkin dia hilang tanpa jejak", ucap Pras

"okey Lo urus pegawai yang ada disini pindahin mereka ke bengkel cabang lain yang sekiranya kosong dan gue bakal cari tau tentang pak Irwan ", ucap Rozan tegas

Mereka pun segera menjalankan misi mereka masing-masing. Setelah menyelesaikan pekerjaannya Rozan langsung pulang karena sudah sangat rindu dengan putri kecilnya.

Sesampainya di rumah Rozan langsung menuju kamarnya setelah bersalaman dengan bunda dan adiknya tentu. Rozan tersenyum kala melihat putri kecilnya yang sangat lucu.

"anak papa lucu sekali Masyaallah papa kangen banget sayang sama Ais", ucap Rozan yang sudah menciumi pipi putrinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"anak papa lucu sekali Masyaallah papa kangen banget sayang sama Ais", ucap Rozan yang sudah menciumi pipi putrinya itu.

"bang mandi dulu baru cium Ais", ucap Alina yang sedari tadi memerhatikan Rozan

"hehe iya maaf sayang, papa mandi dulu yaa Ais cantik", ucap Rozan kemudian beranjak menuju kamar mandi.

Setelah menyelesaikan mandinya Rozan langsung ikut merebahkan dirinya bersama anak dan istrinya.

"gimana masalah bengkelnya bang?", Tanya Alina

"doain aja ya semoga pak Irwan cepet ketemu dan kita cepet tau siapa yang mau hancurin bengkel aku", ucap Rozan

"semoga dimudahkan ya semua masalah kamu", ucap Alina mengelus pipi Rozan

"aamiin makasih ya sayang", balas Rozan

"udah sekarang kamu tidur ya, nih anaknya juga udah tidur", perintah Alina

"tsiap Bu boss", ucap Rozan kemudian memeluk anak dan istrinya

****

Hiruk pikuk kota jakarta membuat semua orang yang memperhatikannya ikut larut ke dalam keramaian. Angin sepoi-sepoi menerpa wajah bayi 5 bulan yang sedang tengkurap di bawah sinar matahari, 5 bulan sudah Alina dan Rozan menjadi orang tua baru. Mereka sangat menikmati peran baru mereka. Tak ada rumah tangga tanpa masalah, terkadang mereka sedikit berselisih tentang waktu yang di berikan antara anak dan waktu mereka untuk berdua.

Setelah anniversary mereka yang sangat romantis, membuat orang yang melihatnya pun ingin memiliki lelaki seperti Rozan. Selalu mengutamakan wanitanya dan tak pernah bersikap kasar padanya. Namun akhir-akhir ini Rozan merasa tak mendapat balasan yang pas dari Alina membuat Rozan yang capek tubuh dan fikiran kesal kepada Alina.

my forced husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang