penyambutan

5.1K 332 12
                                    

Hari ini Alina sangat manja dengan Rozan, sejak Rozan bangun tidur Alina selalu menempel dengan Rozan. Saat ini Rozan ingin berangkat kerja namun Alina seperti tidak rela jika harus ditinggalkan Rozan.

"kamu beneran ga bolehin aku kerja?", Tanya Rozan

"boleh kok siapa yang ga ngebolehin", ucap Alina

"ini kamu peluk aku terus dari tadi", balas Rozan

"aku ga boleh peluk kamu?", Tanya Alina

"bukan ga boleh sayang tapi kan aku mau berangkat kerja", ucap Rozan

"kamu gabisa apa izin sehari gitu?", Tanya Alina

"hari ini aku ada ketemu sama pak Irwan sayang jadi gabisa", ucap Rozan

"yaah yauda deh sana kamu kerja", ucap Alina kesal

"tapi kamu jangan cemberut gitu dong, aku jadi ga tega mau ninggalin kamu kalo muka kamu kaya gitu", ucap Rozan

"udah sana aku gapapa", ucap Alina yang masih terdengar kesal

"aku pulang cepet deh nanti", ucap Rozan

"udah ah sana berangkat nanti telat lagi", ucap Alina

"sayang jangan gitu ah mukanyaa", rengek Rozan

"muka aku biasa aja deh perasaan", ketus Alina

"ah kamu maah", ucap Rozan

"sana bang berangkat nanti telat", ucap Alina

"aku beneran berangkat nih ya, salim dulu", ucap Rozan sembari mengambil tangan Alina untuk menyaliminya.

Saat Rozan baru beberapa langkah Alina mendumel sendiri yang masih saja terdengar oleh Rozan.

"katanya mau ngobrol sama aku sama cuby terus tapi malah pergi huu", omel Alina yang masih terdengar oleh Rozan. Rozan pun kembali lagi setelah mendengar omelan Alina.

"ya Allah maaf ya sayang, gini aja deh kamu ikut aku kerja yaa biar kita bisa ngobrol terus gimana?mau ga?", Tanya Rozan

Dengan senang hati Alina menganggukan kepalanya, pagi ini Alina sengaja menggunakan baju bagus untuk ikut Rozan bekerja tapi ketidak pekaan Rozan membuat Alina kesal.

Mereka pun menikmati perjalanan dengan senang, tangan Rozan tak henti-hentinya mengelus perut Alina.

"eh ada Alina", ucap Neyl yang hendak menuju mobilnya.

"eh iya kak", balas Alina malu

"gue juga bawa Nola btw jadi Lo ada temennya", ucap Neyl

"tuh ada temennya tuh", ucap Rozan

"gue duluan ya mau ambil sesuatu dimobil", pamit Neyl

Setelah sampai pada ruang kerja mereka tampak Nola yang sedang bermain ponsel di sofa ruangan tersebut.

"hai la", sapa Rozan

"eh hai guys, Lo gimana kabar?", Tanya Nola

"baik baik, Lo baik juga kan?", Jawab Rozan

"baik kok, gimana kandungan Lo Lin?sehat?", Tanya Nola kepada Alina

"sehat Alhamdulillah", jawab Alina

"aku mau temuin pak Irwan dulu ya sayang kamu ngobrol sama Nola ya", ucap Rozan kemudian pergi.

"suster Nola pacarnya kak Neyl?", Tanya Alina

"iya Lo ga tau?", Ucap Nola. Alina menggeleng.

"gue udah 3 tahun pacaran sama Neyl, Lo udah kenal lama ya sama Rozan?", ucap Nola

my forced husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang