Alina Salma terpaksa bercerai dengan suaminya yang terbaring lemah dirumah sakit. Demi bisa membayar pengobatan suaminya ia berhutang kepada salah satu teman lama nya yaitu Rozan Paulian yang ternyata sudah menyukainya sejak lama. Rozan mengajukan p...
3 hari sudah Alina dan baby Ais berada di rumah sakit, hari ini sudah waktunya mereka untuk pulang.
"hari ini pulang ya cucu Oma", ucap bunda Aliya yang sedang menggendong baby Ais
"mirip banget ya Bun Ais sama bang Rozan aku sampe mikir terus dari kemarin sebelah mana mirip nya dia sama aku", ucap Alina
"gapapa sayang tuh Rozan kan juga mirip bunda terus si Naya mirip ayah sama bunda jadi mah bisa lah anak kedua nanti mirip kamu", ucap bunda Aliya dengan entengnya
"ih bunda mah sakitnya aja masih mbekas loh di Alin udah ngomongin anak kedua aja", ucap Alina
"hahaha gapapa dong biar rame rumah bunda nanti", ucap bunda Aliya
"ish bunda mah", gerutu Alina
Rozan yang baru selesai mengurus administrasinya segera kembali ke ruangan Alina.
"ayo sayang kita pulang", ucap Rozan yang baru saja masuk ke dalam ruangan Alina.
"udah selesai semua administrasinya bang?", Tanya bunda Aliya
"udah Bun, udah Rozan urus semua", jawab Rozan
"yauda kita langsung pulang aja ini kaya nya Ais udah ga sabar mau pulang ke rumaah", ucap bunda Aliya
"yauda ayo, sini aku bantu jalannya sayang", ucap Rozan mulai memapah Alina
Saat sampai di lobby rumah sakit terlihat setiap bayi yang baru lahir di gendong oleh neneknya.
"kayanya emang culture di indo gitu deh, semua pada di gendong neneknya bukan ibunya, emang sosok ibu bener-bener di perluin makasih ya Allah udah kirim ibu mertua sebaik bundaa", batin Alina
"kenapa sayang?", Tanya Rozan melihat Alina melamun
"gapapa bang", ucap Alina
Dimobil Alina masih kepikiran tentang itu, ia merasa memang sosok ibu itu sangat di perlukan di dalam kehidupan seorang ibu baru.
"bun makasi ya udah nemenin Alina, bimbing Alina biar bisa jadi ibu yang baik yaa", ucap Alina tiba-tiba
"kenapa tiba-tiba gitu?bunda akan selalu menemani kalian semua kita akan berproses bersama untuk jadi yang lebih baik lagi setiap harinya, kita belajar bareng-bareng yaa", ucap bunda Aliya
"aaa sayang bundaa", ucap Alina memeluk bunda Aliya dari samping.
Rozan yang melihat itu semua tersenyum lebar, kedua wanita tercintanya dapat saling menyayangi dan saling mengerti.
Sesampainya di rumah dengan sigap Rozan langsung membantu Alina untuk berjalan. Saat memasuki rumah terlihat tulisan selamat datang untuk baby Ais.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naya yang Minggu ini sangat sibuk dengan urusan kuliah nya hari ini sudah selesai jadi ia sempatkan untuk memberi penyambutan untuk keponakannya itu.
"selamat datang ponakan aunty nay", ucap Naya di belakangnya diikuti oleh bi Narti.