Matahari sudah menyinari bumi dengan terangnya. Sebuah keluarga kecil sedang bercengkrama ria sembari memandang bayi lucu di depannya.
"ih bener-bener mirip banget sama kamu diaa", ucap Alina
Siang ini Ais sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah, kemarin ia hanya demam rindu kepada papanya. Terbukti karena hari ini Ais sudah sangat sehat karena sedari pagi Rozan menggendongnya.
"menurutku ya hidung nya Ais mirip kamu tau yang", ucap Rozan yang memandang Ais di gendongannya
"ah masa sih", ucap Alina
"beneran yang coba liat deh", ucap Rozan
"iya si dikit", ucap Alina.
Merasa Ais sudah tenang Rozan pun meletakkan putri kecilnya diatas tempat tidur rumah sakit. Kini mereka tinggal menunggu hasil lab dan pelunasan administrasi.
"seneng ya Ais mau pulang ke rumah?apa seneng karna udah ketemu papa?", Tanya Alina gemas
"seneng dia mau pulang ke rumah", ucap Rozan
"padahal Ais juga seneng ya nak ketemu sama papa, biarin papa mu gausah diajak", ucap Alina
"mau kemana emang kok gausah diajak?", Tanya Rozan
"ya kemana aja berdua pokoknya", ucap Alina
"beneran ga mau sama papa ganteng ini?", Tanya Rozan
"ish nyebelin udah ayo pulang", ucap Alina
"gemes banget si mama nya Ais kalo marah", ucap Rozan
"emang gemesin kenapa?", ucap Alina menyombongkan diri
"iya iyaa, ayo kita pulang Ais ga sabar pasti mau pulang", ucap Rozan
"legoo kita pulaaang", ucap Alina dengan Ais yang berada digendongannya.
Mereka pun pulang dengan menggunakan mobil yang di kendarai oleh pak Jaka. Keramaian jalan kota jakarta menemani perjalanan mereka untuk menuju tempat ternyaman yang berbentuk bangunan itu. Tak berselang lama mereka pun sampai di kediaman Rozan.
"hai cucu grandmaa akhirnya pulang jugaa", ucap bunda Aliya menyambut kedatangan cucu kesayangannya.
"hai grandmaa", balas Alina
"sini biar bunda gendong", ucap bunda Aliya meminta Ais untuk digendongnya.
"grandma kangen banget sama Ais tau, kangen uyel-uyel pipi Ais", ucap bunda Aliya yang sudah menggendong Ais
Rozan dan Alina senang melihat naknya mendapat kasih sayang yang teramat besar dari keluarganya.
"Kalian istirahat aja dulu, biar Ais sama bunda", ucap bunda Aliya
"beneran gapapa Bun?", Tanya Rozan
"beneran lagian bunda juga kangen sama Ais, sana kalian istirahat", ucap bunda Aliya
KAMU SEDANG MEMBACA
my forced husband (END)
FanficAlina Salma terpaksa bercerai dengan suaminya yang terbaring lemah dirumah sakit. Demi bisa membayar pengobatan suaminya ia berhutang kepada salah satu teman lama nya yaitu Rozan Paulian yang ternyata sudah menyukainya sejak lama. Rozan mengajukan p...