Selamat membaca extrapart membagongkan dari sayaaa!!!
*****
5 tahun berlalu, segala susah senang hidup sudah diarungi Alina dan Rozan bersama-sama. Tak bisa dipungkiri bahwa sebuah rumah tangga pasti akan ada masalah.
Sudah sebulan ini Alina merasa ada perubahan dari Rozan. Rozan sudah berulang kali pulang malam dan tak pernah mengabari Alina.
Rasa gelisah membendung di hati Alina, ia benar-benar takut jika Rozan berpaling darinya. Setelah kehamilannya 5 tahun silam ia belum lagi dipercayai untuk mengandung.
Rozan sudah berulang kali bertanya pada Alina apakah ia sudah mengandung atau belum, puncaknya satu bulan lalu yang membuat Rozan dan Alina bertengkar hebat.
"kamu kayaknya hamil deh sayang", ucap Rozan
Beberapa hari ini Alina mengalami mual dan lemas, Rozan sebagai suami yang tanggap selalu menamani Alina untuk merawatnya.
"engga bang ini aku cuma masuk angin doang", ucap Alina
"tapi ini udah tiga hari lho yang", ucap Rozan
"engga bang udah ah, aku baru kemarin selesai mens jadi ga mungkin", ucap Alina
"kapan ya kita dipercayai lagi?Abang pengen punya anak laki-laki", ucap Rozan
"berdoa aja semoga cepet dikasih", ucap Alina
"udah 5 tahun lho sayang, waktu Ais masih kecil aja langsung dikasih tanpa kita mau nah ini kita udah nunggu 5 tahun tapi belum dikasih", ucap Rozan
"sabar ya bang lagian emang belum cukup sama Ais?", Tanya Alina
"ya cukup dong sayang tapi kan Ais juga perlu temen", ucap Rozan
"yaudah yang penting kita doa dan berusaha", ucap Alina
"apa ini gara-gara kamu pernah keguguran kali ya jadi susah hamil", ucap Rozan ceplas-ceplos
"apaan sih bang kok jadi bahas itu", ucap Alina kesal
"ya kan bisa jadi yang, mungkin karena pernah kuret jadi susah buat hamil lagi, hhh alamat lama nih kayanya", ucap Rozan dengan helaan nafas
"kamu ngatain aku ga bisa hamil lagi gitu?iya?", ucap Alina semakin kesal
"aku ga ngomong gitu", ucap Rozan
"tapi omongan kamu menjurus kesana bang, aku masih bisa hamil kok, aku udah konsul berkali-kali ke dokter tapi emang kita belum dikasih lagi bang", ucap Alina yang matanya sudah mengeluarkan bendungan air mata
"ya kan aku cuma bilang alamat dapetnya lama, salah?", Ucap Rozan
"kamu kenapa jadi gini sih bang?hiks cuma karena aku belum hamil kamu jadi kayak gini?", Tanya Alina yang tak bisa lagi menahan tangisnya
"ya temen-temen aku anaknya udah dua Lin jaraknya juga ga jauh-jauh cuma aku yang anaknya masih satu", ucap Rozan
Ya, memang beberapa minggu ini Nayl dan Pras selalu membawa anaknya, Nayl yang menikah dengan Nola langsung diberi kepercayaan seperti halnya Rozan dan 2 tahun setelahnya Nayl kembali diberi lagi kepercayaan.
Pras juga begitu anaknya dan Naya sudah satu dan saat ini Naya sedang mengandung anak kedua.
"bang ini tuh takdir kita gabisa ngatur hiks kamu sendiri kan yang bilang kalo semua kejadian itu atas kehendak yang maha kuasa kenapa sekarang kamu jadi kaya gini?hiks", ucap Alina
KAMU SEDANG MEMBACA
my forced husband (END)
FanfictionAlina Salma terpaksa bercerai dengan suaminya yang terbaring lemah dirumah sakit. Demi bisa membayar pengobatan suaminya ia berhutang kepada salah satu teman lama nya yaitu Rozan Paulian yang ternyata sudah menyukainya sejak lama. Rozan mengajukan p...