pagi yang indah di kota malang bersama dengan udara yang sejuk menemani sarapan Rozan dan keluarga.
Dinginnya kota malang membersamai kehangatan obrolan sekelompok kecil yang terlihat sangat dekat. Tak jarang tawa dan gurauan datang dari celetukan-celetukan mereka.
"nih ya seminggu tinggal disini jadi nyaman gue rasanya gamau balik ke Jakarta", ucap Pras
"yeuu mau lu tuh", ucap Nayl
"kita buka bengkel disini lah guys biar gue yang handle nanti", ucap Pras
"eh yang di bandung aja belum kelar Lo udah mau buka-buka aja", ucap Nayl
"ya kita mah rencana aja jadi atau engga nya belakangan haha", ucap Pras
"Halah", ucap Rozan
"eh hari ini kita jadinya kemana guys?mengingat bang Rozan masih belum bisa terlalu capek", ucap Alina
"kita mau ke Bromo lagi, terus jalan-jalan aja di sekitaran kota batu", jawab Nola
"wiih g sabar gue, ya walaupun ga jadi ke Jatim Park besok main di Dufan aja lah yaa sama-sama seru juga kayanya", ucap Pras
"maaf ya kak karna", ucapan Alina terputus
"engga Lin engga bukan karna Lo hehe, jangan gitu dong tuh mata suami lu udah kaya mau copot", ucap Pras
"ini semua kan bukan kehendak kita Lin, jangan salahin diri Lo yaa", ucap Nola
"iya sayang jangan gitu ah kita seneng-seneng disini okey?", Ucap Rozan mengelus tangan istrinya dan diangguki Alina
"yauda sekarang kita selesein sarapannya terus siap-siap biar ga kesiangan", ucap Rozan
Mereka melanjutkan sarapan mereka dan segera bersiap untuk melanjutkan rencana berlibur mereka.
****
Saat ini Rozan dan rombongannya sudah berada di gunung Bromo mereka tidak mengambil waktu sunrise karena kemarin sudah jadinya mereka hanya akan menikmati keindahan gunung Bromo saja.
"puas-puasin deh liat pemandangannya ga ada nih di jakarta", ucap Nola
"bener tuh jangan sampe kehilangan momen", ucap Nayl
"kak tolong fotoin nay dong", ucap Naya pada Alina
"sini mau di sebelah mana?itu kayanya bagus deh sebelah situ", ucap Alina
"sini?blacklight ga?", Tanya Naya
"engga kok", ucap Alina
" 1 2 3", ucap Alina
"sini la lo juga gue fotoin", ucap Alina hendak memfoto Nola
"oke fotoin yaa", ucap Nola
cekrek
"eh kita foto sma bunda dong", ajak Nola
"bunda sini buun, bi Narti juga sinii", panggil Naya
"kenapa nay?", Tanya bunda Aliya
"ayo foto ciwi-ciwi", ucap Naya
"eh anakku lupaa dia juga ciwi lho", ucap Alina mengundang gelak tawa
"ayo sini nak", ucap Alina mengambil Ais dari gendongan Pras
"syukur deh akhirnya peka juga Lo ambil anak Lo Lin, pegel gue", ucap Pras
KAMU SEDANG MEMBACA
my forced husband (END)
FanficAlina Salma terpaksa bercerai dengan suaminya yang terbaring lemah dirumah sakit. Demi bisa membayar pengobatan suaminya ia berhutang kepada salah satu teman lama nya yaitu Rozan Paulian yang ternyata sudah menyukainya sejak lama. Rozan mengajukan p...
