staycation

5.1K 331 19
                                    

Pagi ini dimulai dengan sarapan bersama, Rozan dan keluarganya sudah berada di meja makan. Menu hari ini Alina lah yang memasak, sudah lama sekali Alina tak memasak maka dari itu hari ini ia sangat ingin melakukan hal itu.

"makanan udah siap selamat makaaan", ucap Alina kemudian ikut duduk di kursi.

"wiih akhirnya nyobain masakan kak Alin", ucap Naya. Setelah kejadian yang lalu keluarga mereka sudah berkumpul dan Alina sudah meminta maaf di depan bunda Aliya dan Naya, maka dari itu mereka sudah tak canggung lagi.

"iya ih bunda gasabar pengen ngerasain ya walaupun waktu itu pernah ngerasain sedikit", ucap bunda Aliya

"di cobain ya, semoga enak", ucap Alina.

Alina bisa memasak karena tuntutan saat tinggal di panti asuhan, ia harus memasak untuk anak-anak panti setiap hari.

"enak banget sayang, masakan kamu kayanya enak semua deh sering-sering ya", ucap Rozan

"aku suka banget ikan bumbu nyaa, besok bikin lagi ya kak", ucap Naya sembari menggerak-gerakan kepalanya.

"kalo bunda suka sayur oseng kangkung nya, ini kamu kasih ebi ya?makanya jadi tambah enak", ucap bunda Aliya

Merasa semua orang menyukai masakannya Alina tersenyum lebar selama ini masakannya tak pernah dipuji sama sekali. Bahkan saat bersama Dimas kerap kali Dimas mengomentari bahwa masakan Alina tidak enak dan hanya itu-itu saja. Bagaimana tidak itu-itu saja jika uang yang dimiliki hanya cukup untuk membeli hal yang sama.

"makasih ya udah suka sama masakan Alin, Alin seneng banget ada yang suka sama masakan Alin", ucap Alina terharu

"gimana ga suka coba orang enak gini kok", ucap Naya

Setelah percakapan tersebut merekapun kembali menikmati sarapan mereka masing-masing.

"kok kamu ga kerja bang?", Tanya bunda Aliya

"besok aku sama Alin mau staycation mah bareng temen-temen makanya ga ke bengkel", ucap Rozan. Kini mereka ada di ruang tamu sambil menonton film.

"staycation dimana bang?", Tanya bunda Aliya

"di Bogor tapi ga kemana-mana cuma di villa aja karena kalo jalan-jalan juga kasia,cn Alin", jawab Rozan

"yauda penting hati-hati dan have fun", ucap bunda Aliya

Di sebrang kursi mereka Alina dan Naya sedang sibuk dengan perut buncit Alina yang terlihat di tendang-tendang oleh makhluk di dalamnya.

"aaaa lucu banget kak", ucap Naya yang heran dengan tendangan cuby

"dia kangen nay sama kamu makanya aktif gini", ucap Alina

"maafin aunty nay ya cuby kalo kita jarang ketemu soalnya aunty nay harus sekolah besok kalo kamu udah besar pasti juga ngerasain kaya aunty", ucap Naya sambil mengelus perut Alina

dug

"aaa bunda masak cuby nendang muku dari tadi gemes banget", ucap Naya senang

"ih mana bunda juga mau lihat", ucap bunda Aliya kemudian mendekat ke arah mereka. Melihat kedekatan ketiga perempuan tersayang nya membuat hati Rozan penuh, rasanya sangat bersyukur bisa mempunyai keluarga yang bisa saling mengerti dan menghargai.

"halo cuby ini grandma, sayang kamu nendang lagi dong grandma mau liat jugaa", ucap bunda Aliya mengelus perut Alina

dug dug

"aaaa pinter sekali cucu grandma, besok kamu mau liburan ya sayang have fun ya grandma sama aunty nay ga diajak sama papa kamu", curhat bunda Aliya kepada cuby

my forced husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang