hari itu Rozan pulang dari kantor dengan keadaan yang capek karena harus bolak balik Jakarta-bandung untuk pembukaan cabang bengkelnya yang baru.
"bang bunda mau ngomong sama kamu", ucap bunda Aliya yang melihat kedatangan Rozan
"mau ngomong apa Bun?", Tanya Rozan
"ayo ke kamar bunda", ucap bunda Aliya
Mereka pun berjalan memasuki kamar bunda Aliya.
"alin ada ngomong sama kamu mau pergi hari ini?", Tanya bund Aliya
"engga bun, Alin ga ngomong apa-apa sama Rozan", jawab Rozan
"akhir-akhir ini Alin sering banget keluar dan ga bilang sama bunda, bunda kira dia udah izin sma kamu karena hampir setiap hari dia pergi", jelas bunda Aliya
"Alin kan mau buka bisnis Bun, jadi dia emang harus sering keluar", ucap Rozan
"tapi kenapa dia kayak sembunyi-sembunyi keluar nya bang? Kan bisa bilang sama bunda", ucap bunda Aliya
"Rozan juga gatau Bun", ucap Rozan
"kayanya ada yang ditutupi deh dari alin, bunda curiga", ucap bunda Aliya
"curiga apa Bun?", Tanya Rozan
"bunda itu kemarin habis dari arisan di rumahnya nya Tante Santi terus bunda diajakin buat ke cafe di Deket rumahnya disana bunda ga sengaja liat Alin bareng sama mantan suaminya bang, bunda mau samperin tapi keburu mereka pergi", cerita bunda Aliya
"sebenernya Rozan juga pernah ga sengaja liat notifikasi chat di hp nya Alina, disitu Dimas ngajakin Alina ketemuan Rozan berusaha positif thinking Alina bakal nolak ajakan Dimas tapi setelah denger cerita bunda Rozan jadi bingung", ucap Rozan sedih
"kamu harus cari tau dulu kabenaranya bang, bunda curiga Alin di ancem sama mantan suaminya itu", ucap bunda Aliya khawatir
"Rozan kira bunda curiga Alin main dibelakang Rozan", ucap Rozan
"bunda tuh liat ketulusan Alin waktu dia bilang mau belajar mencintai kamu bang, bunda yakin sama omongannya dia, bunda juga yakin dia ga bakal ngecewain kita jadi bunda mau kamu cari tau ada apa Alin sma mantan suaminya itu", ucap bunda Aliya
"nanti Rozan pikirin dulu ya Bun, kerjaan Rozan lagi banyak jadi pikiran Rozan lagi penuh, yaudah Rozan ke kamar ya mau istirahat", ucap Rozan
"yaudah kamu istirahat, bunda harap kamu cepetan cari tau ya emang kamu mau kehilangan Alin lagi buat kedua kalinya?", Tanya bunda Aliya
"engga lah Bun, udah ah Rozan mau istirahat dulu", ucap Rozan lalu meninggalkan kamar bunda Aliya
Setelah masuk kamar Rozan melihat istrinya sedang tidur. Rozan langsung membersihkan dirinya dan ikut tidur disamping Alina.
"ennggh", Alina menggeliat karena merasa ada yang mengganggu tidurnya. Setelah sadar ternyata Rozan sudah memeluknya erat.
"mesti dia cape banget", monolog Alina sembari memandang wajah Rozan
"lucu banget sekarang kalo peluk kehalang cuby haha", Alina gemas dengan Rozan yang sedikit susah memeluk Alina
Setelah puas memandang wajah suaminya Alina pun kembali mengantuk dan terlelap lagi.
****
"ro ada laporan dari cabang 3 katanya ada pengeluaran berlebih tapi ga ada laporan yang jelas", ucap neyl
"udah di selidiki bang?", Tanya Rozan
"udah ro, semakin hari semakin banyak uang yang hilang tanpa laporan, gue udah selidiki sama anak keuangan kayaknya ada orang yang ambilin per harinya tapi belum ketauan orangnya siapa", jelas neyl
KAMU SEDANG MEMBACA
my forced husband (END)
FanfictionAlina Salma terpaksa bercerai dengan suaminya yang terbaring lemah dirumah sakit. Demi bisa membayar pengobatan suaminya ia berhutang kepada salah satu teman lama nya yaitu Rozan Paulian yang ternyata sudah menyukainya sejak lama. Rozan mengajukan p...