Isekai Mom - They Are My Childs

Chapter 46. Pertarungan Pembalasan(3)

"Bibi Anyla..."

Ferrene melirik Silk dan Thena yang tidak bersuara sejak pertarungan dimulai sebelum kembali menatap punggung Anyla yang perlahan tertutup oleh bayangan dari batang kayu yang menimpa dari atas.

Pada saat berikutnya, batang kayu menghantam tanah dengan sangat keras. Gempa bumi yang dihasilkan cukup untuk merobohkan rumah dengan pondasi yang tidak seimbang.

"Apakah Bibi akan baik-baik saja?"

***

"!!"

Ketika Might-Treant mencoba untuk mengangkat batang kayu sekali lagi, dia mendapati dirinya tidak mampu mengangkat batang kayu itu. Kekuatan tampaknya telah pergi dari tubuhnya; meninggalkan dirinya dalam keadaan lemah.

Dia merasakan energi gelap yang menjalar didalam dirinya dari tombak-tombak yang Anyla lemparkan sebelumnya.

Jika Might-Treant adalah seorang manusia, dia akan mengutuk Anyla dengan semua kemampuannya.

Ini adalah sebuah bentuk penghinaan bagi dirinya!

"HAAH!"

Pada saat berikutnya, tanpa bahkan memberi Might-Treant sedikitpun waktu untuk berfotosintesis, sosok Anyla yang berhasil menghindari serangan Might-Treant muncul.

Dia melesat ke batang tubuh Might-Treant dengan dua pedang berapi di tangannya.

Anyla menyatukan kedua pedang kedepan.

Api yang tebal menyelimuti seluruh tubuhnya dengan ujung kedua pedang sebagai pusat ketika dia terbang dengan kecepatan tinggi menuju tubuh Might-Treant yang dalam keadaan lemah.

"Ini adalah kemenanganku."

Setelah Might-Treant menerima serangan habis-habisan ini, Anyla sangat yakin bahwa dia akan dapat membunuh Might-Treant.

Dan Might-Treant juga sangat menyadari kekuatan destruktif menakutkan dari serangan ini.

Serangan Anyla bagaikan sebuah meteor. Mumentum adalah bagian paling krusial dari serangan.

Semakin banyak mumentum yang terkumpul, maka kerusakan yang dihasilkan juga akan meningkat. Bahkan sebuah jarum dapat menghancurkan bumi jika jatuh dari luar angkasa dengan mumentum yang cukup.

Anyla tidak mengumpulkan cukup mumentum, tetapi dia memperoleh bantuan dari sihir gelap untuk mempertajam pedangnya. Sihir apinya juga sangat meningkatkan kekuatan destruktif yang serangannya akan hasilkan.

Ini adalah serangan one-hit-kill yang Anyla rasa cocok untuk dia gunakan dalam mengalahkan Might-Treant.

Hanya butuh beberapa sepersekian detik bagi serangannya untuk terhubung, tetapi waktu tampaknya berubah menjadi semakin lambat bagi Might-Treant dan Anyla.

Niat membunuh keduanya berbenturan dan mempengaruhi lingkungan.

Might-Treant jelas tidak berniat untuk terbunuh dengan mudah. Mengerahkan semua kemampuannya sebagai monster level 6, dia berhasil memperoleh kemampuan untuk bergerak disaat-saat terakhir.

Sayangnya, dia tidak memiliki cukup waktu.

Pedang Anyla telah menembus batang tubuhnya.

Cahaya api menjalar ke semua arah.

Serangan Anyla hanya menghasilkan sebuah ledakan kecil, tapi ledakan itu benar-benar menghanguskan batang tubuh tengah sampai atas dari Might-Treant.

"Ha... Ha..."

Melepaskan kedua pedangnya, Anyla terbaring ke tanah.

Dia menoleh kearah tunggul yang pernah menjadi Might-Treant.