Chapter 62. Legiun Monster(1)

76 12 1
                                    

"Monster? Apakah monster kembali datang?" tanya Anyla kepada Lue.

Ferrene berhenti menangis, tetapi dia belum melepaskan diri dari pelukan Anyla. Dia menunggu kata-kata Lue sambil menyandarkan sisi wajahnya di dada Anyla yang empuk. Entah kenapa dia sekarang mengerti alasan mengapa Silk dan yang lainnya sangat suka memeluk Anyla.

Ferrene tetap mempertahankan posisi itu sambil mencoba untuk mengabaikan tatapan tercengang Clarenne.

Lue menggeleng sedikit sebelum menjawab.

"Tidak... Monster-monster ini... Aneh..."

Bahkan Lue sendiri pun tidak yakin dengan penglihatan yang ia dapat setelah mengirim sebagian kesadarannya ke pohon-pohon luar hutan.

Monster-monster ini memiliki beberapa bagian yang seharusnya tidak mereka miliki ditubuh mereka selain baju besi.

Ada Orc besar yang berbulu atau bersisik, atau bahkan yang memiliki 6 pasang lengan.

Ada Goblin, tetapi mereka bertubuh besar dan terlihat kuat dan garang.

Ada beberapa jenis monster serigala yang beberapa dari mereka memiliki tentakel atau rahang tambahan ditubuh mereka.

Ada beberapa monster ular, beberapa memiliki 4 kaki kuat, sementara yang lain mampu terbang bahkan tanpa sayap.

Kekuatannya berkisar dari level 3-4, tetapi sangat jelas bahwa mereka tidak normal.

Dan di bagian paling belakang dari pasukan monster yang berbaris, terdapat monster kuat humanoid mirip ogre. Dia setinggi 5 meter, dan memiliki 3 pasang kepala dengan rahang reptil penuh taring yang tajam.

Kulit Ogre tersebut berwarna merah, dan tubuhnya diselimuti dengan baju besi hitam legam.

Levelnya sekitar level 6 dan mendekati tujuh.

Semua monster humanoid dipasukan ini telah dilengkapi dengan senjata mereka masing-masing.

Ogre itu memegang sebuah tombak dengan bilah lebar di ujungnya.

Sosoknya bagaikan seorang jenderal besar yang akan membawa pasukannya untuk memasuki medan perang.

Jarak pasukan monster dan hutan adalah sekitar 2 kilometer dan terus menyempit karena pergerakan konstan pasukan monster. Mereka jelas akan memasuki hutan.

Dengan bantuan rerumputan kecil yang mulai tumbuh dan memperbesar hutan, Lue dapat melihat pergerakan pasukan monster bahkan dari jarak yang sangat jauh.

Merasa sedikit khawatir setelah mendengar kata-kata Lue, Anyla pergi seorang diri keluar hutan untuk memeriksanya dengan mata kepalanya sendiri.

Naik ke pohon tinggi terdekat, Anyla akhirnya mampu melihat kepulan asap yang mendekati hutan dari kejauhan.

Karena jarak yang terlalu jauh, Anyla hanya mampu melihat garis depan pasukan monster, tetapi dia langsung mengerti situasinya.

"Mereka akhirnya datang, ya..."

Pasukan monster hasil modifikasi yang dikatakan oleh Ariana kepada Anyla pastilah mereka.

"Kalau begitu..."

'Itu berarti bahwa Roland itu telah memulai rencana...'

Sudah hampir 5 bulan berlalu sejak Anyla melarikan diri ke hutan Man-Eater dan kesadaran Faren terbangun di dalam dirinya.

Hari 'masalah' yang telah lama diantisipasi oleh Anyla akhirnya datang.

Anyla menghela napas dan melompat turun dari pohon.

Isekai Mom - They Are My ChildsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang