Chapter 24. Pria Hitam Yang Keras

156 20 0
                                    

"Mundur kalian berdua!"

"Y-ya!"

Setelah memukul iblis bernama Breyd itu, aku menyuruh kakak beradik; Timy dan Tina untuk segera pergi dari tempat ini. Timy; sang kakak, menjawab dan segera membawa adiknya yang menangis untuk pergi dari tempat ini.

Tanpa serangan iblis, aku yakin keduanya akan baik-baik saja karena Cavieree Grup telah kuhancurkan. Aku juga telah memberi mereka beberapa koin, jadi mereka mungkin bahkan akan memulai usaha mereka sendiri.

Aku sempat melihat ingatan keduanya untuk mencari identitas musuh mereka, dan adiknya; Tina, secara mengejutkan adalah seseorang yang terlahir kembali sepertiku.

Berbeda denganku, dia tidak memiliki banyak ingatan masa lalu yang tersisa padanya, tapi aku yakin dia akan baik-baik saja.

Ini adalah salah satu alasan dari mengapa aku memutuskan untuk menyelamatkan mereka, tapi pada akhirnya, aku hanya tidak ingin mereka mati setelah aku menyelamatkan mereka. Ya, itu saja.

Aku mengangkat pedang yang sebelumnya tak sempat ku ambil karena terburu-buru.

Meskipun aku mengunci mataku ke pria hitam, aku tetap menjaga perhatianku kearah wanita yang kini menonton kami dari sebuah atap bangunan. Untuk sekarang, dia tidak terlihat seperti akan menyerangku.

Setelah beberapa saat, semua penduduk telah berhasil melarikan diri cukup jauh dari tempat ini.

Pria hitam itu juga akhirnya berhasil keluar dari dinding yang dilubangi. Dia terlihat sangat marah saat dia menatap tajam kearahku.

"... Tak kusangka kota kecil ini akan memiliki seorang Kesatria sekaliber dirimu. Sepertinya aku telah terlalu meremehkan manusia, ya."

Pria yang memakai jas serba hitam itu mengambil sapu tangan dari saku pakaiannya lalu mengelap sisi wajah yang memar karena pukulanku.

"Kali ini aku akan benar-benar serius!"

Pria itu berteriak, lalu... Krak! Dia merobek pakaiannya.

... Eh. Aku mengerjap untuk sesaat. Aku tidak memgerti apa arti dari tindakan pria ini.

Namun, itu hanya sesaat karena perubahan telah terjadi pada tubuh pria itu.

"AKU AKAN MENUNJUKKAN KEPADAMU KEKUATAN SEORANG HALF-DRAGON!"

Sementara dia berteriak, kulit pada tubuhnya secara bertahap berubah warna menjadi kehijauan hingga akhirnya, bahkan sisik pun mulai tumbuh.

Wajahnya juga mengalami perubahan. Dia sekarang memiliki fitur wajah reptil dengan gigi-gigi yang mengerikan tumbuh disana.

Tingginya yang semula hanya sedikit lebih dari 180 cm, sekarang telah naik hingga 350 cm lebih.

Tubuh, tangan, kaki, semuanya tumbuh bersamaan dengan munculnya sayap dan ekor pada dirinya.

Sesuatu tentangnya juga menjadi jauh lebih kuat.

Aku ragu-ragu untuk menyerang karena aku mewaspadai reaksi wanita itu, tapi tampaknya aku seharusnya membunuh pria ini dengan lebih cepat sebelumnya. Sekarang dia benar-benar mendapatkan peningkatan kekuatan.

Namun, aku juga tidak lagi sendirian sekarang.

Di kejauhan, aku dapat melihat sepasukan prajurit yang berbaris tepat didepan para penduduk yang mulai dievakuasi.

Para petualang juga mulai berdatangan. Penyihir, pertarung tangan kosong, pengguna tombak, pendekar pedang, segala jenis orang muncul disini. Bahkan Mark juga datang.

Untuk saat ini, mereka hanya bersiap di sekitar aku dan Pria hitam yang sekarang telah menjadi pria kadal.

Aku sempat khawatir, tapi sepertinya Mark tidak menyadari bahwa ini adalah aku(Anna.) Syukurlah.

Isekai Mom - They Are My ChildsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang