Chapter 63. Legiun Monster(2)

68 13 2
                                    

Ditengah kabut yang menghalangi cahaya matahari dan menurunkan suhu sekitar, sekelompok orc yang memiliki sisik ditubuhnya dan perisai ditangan maju untuk menahan gelombang pedang Anyla.

50 dari mereka berdiri di depan pasukan dan menahan gelombang pedang.

Gelombang itu meledak dengan api yang sangat panas dan membakar dengan kegelapan yang menggerogoti tubuh mereka - melemahkan dan membunuh banyak tak hanya sekelompok orc berperisai, tetapi juga ratusan monster yang berada dibelakang mereka.

Setelah itu, sebelum mereka bahkan mampu mengatur kembali pasukan mereka, ribuan panah api dan gelap datang masuk bersama puluhan bongkahan es sebesar 1 meter - membunuh lebih banyak dari mereka.

Di dalam kabut dingin suram, bagian terdepan pasukan monster hancur dilahap kegelapan dan terbakar api, sementara beberapa yang lain hancur di bawah bobot es.

Lalu diatas mereka, bola api gelap sebesar 5 meter melesat masuk ke tengah pasukan.

Pasukan ahli sihir pasukan monster dengan cepat menembakkan sihir mereka untuk menghalaunya, tetapi sihir pertahanan dan serangan itu dengan cepat diserap dan dihancurkan oleh sihir Thena yang di perkuat oleh Buff Lue dan skill unik <Beast-mage instinct.>

Sekali lagi, ledakan yang menghancurkan meletus di tengah pasukan monster. Api gelap menjalar masuk dan membakar ratusan, sementara api yang tersisa meresap kedalam gurun dan membuat pasir itu menjadi semacam pasir hisap  yang akan menarik siapapun yang berjalan diatas mereka.

Dengan rangkaian serangan pembuka itu, Clarenne menghabiskan 5/6 dari stok mananya - membuatnya hanya mampu mempertahankan kabut dingin sampai mananya pulih.

Thena juga menghabiskan hampir seluruh mananya, jadi dia tidak akan mampu menyerang untuk sementara waktu.

Meski begitu, serangan pembuka ini telah menewaskan sekitar 3000 lebih dari jumlah total 15.000 dari pasukan monster.

Anyla sangat puas dengan ini.

Mempersiapkan pedangnya sekali ini, Anyla menoleh kebelakang.

"Clarenne, Thena, minum Ramuan mana kalian dan cepat pulihkan Mana kalian! Aku dan Ferrene akan maju dan mengurangi jumlah musuh!"

Mereka berdua mengangguk atas perintah Anyla.

Dengan itu, setelah meninggalkan Silk dan Lue untuk menjaga keduanya, Anyla dan Ferrene maju dan mulai bahkan lebih mengacaukan pasukan monster yang sudah kacau.

Karena efek buff dari kabut dingin Clarenne dan buff dari Lue yang selalu mendukung mereka, Anyla dan Ferrene dapat mencapai pasukan monster sebelum mereka bahkan mampu mengatur pertahanan mereka sekali lagi.

Beberapa sihir dan serangan napas dari monster datang menyerang mereka, tetapi mereka tidak dapat menyerang dengan tepat karena kecepatan gerak Anyla dan Ferrene.

Pedang besar Anyla datang dengan api dan bersinar dalam kabut dingin ketika dia melesat ke dalam pasukan monster dan memotong tubuh monster beserta baju besi mereka seperti mentega.

Darah biru dan ungu menciprat, menyembur, dan bahkan hangus disana-sini.

Tujuan utama Anyla adalah untuk langsung membunuh makhluk Humanoid mirip Ogre yang berada di tengah belakang pasukan.

Masih di bagian depan pasukan monster, Ferrene terlibat pertempuran dengan beberapa monster seperti Orc dan Goblin yang masih hidup.

Meski begitu, mereka semua terluka dan kegelapan dari sihir Anyla dan Thena telah melemahkan mereka, jadi tinju Ferrene dengan mudah mampu membunuh mereka.

Baju besi mereka seolah sama sekali tidak ada diatas kekuatan fisik Oni satu ini yang telah menerima Buff dari kabut dingin Clarenne dan Buff Lue.

Ferrene memukul dan menabrak masuk kedalam pasukan monster seperti sebuah tank berat - melontarkan banyak monster hanya dengan kekuatan fisik.

Isekai Mom - They Are My ChildsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang