JAVIECAS [ SEGERA TERBIT ]

36 | BERITA BURUK

: happy reading :

.
.
.

Javier tersenyum tipis menatap sebuah makam di hadapannya.

Maniknya begitu teduh menatap makam teman nya.

"Semoga lo tenang disana alingga, walaupun gue tau lo gak mungkin dapat ketenangan karena semua dosa lo di dunia ini." Sejenak javier terkekeh saat mengucapkan beberapa kalimat terakhir yang baginya cukup lucu.

"Gue gak punya teman lagi di kelas sekarang. Varro gesta beda kelas sama gue, lagian kita gak terlalu dekat karna ya tujuan utama kita kan dulu cuman sebatas teman nongkrong doang. Bukan sahabat." Tutur javier.

"Maaf, di satu sisi gue benci sama lo karena nyentuh cassa. Tapi di sisi lain gue juga berterimakasih sama lo ling, karna dulu lo selalu jadi tempat curhatnya aca. Aca yang dulu selalu gue sakiti dan lo sembuhin." Javier menunduk, bibirnya bergetar saat ingatannya di bawa ke masa lalu mengingat saat-saat ia begitu kejam.

"Gue tau karma itu pasti ada, kayak lo contohnya, lo hampir nge perkosa cassa dan jadinya lo dapat karma dari deon dan gue Yakin, bentar lagi karma gue yang bakal tiba. Karna deon gak mungkin diam aja sama orang yang selama ini nyakitin adiknya walaupun selama ini cassa juga berusaha keras melindungi gue."

Helaan nafas javier terdengar begitu panjang dan keadaan mendadak hening.

Hanya suara angin yang berhembus menerpa pepohonan dan dedaunan yang berguguran.

Tak ada orang selain dirinya yang berada di pemakaman saat ini.

"Gue pulang dulu ngga. Selamat menikmati siksaan neraka ketua osis bermuka dua." Tutur javier terkekeh geli.

— ⛓️ —

Cassandra memicingkan mata nya kala melihat sebuah benda tak asing berada di atas meja makan.

Perlahan tangan lentiknya bergerak untuk memegang benda tersebut.

"Deon anjing, gak selesai-selesai dia sama dosa nya." Gumam cassandra saat menyadari bahwa benda yang saat ini ia pegang adalah racun.

Cassandra beranjak dari tempatnya dan membuang racun di dalam tabung kecil tersebut ke dalam tempat sampah.

Setelahnya cassandra berbalik dan melangkah keluar dari area dapur menuju ruang tamu.

Cassandra akan mengisi harinya dengan menonton dan makan untuk beberapa hari ini karena cassandra tengah dalam masa kekangan.

Gadis itu tidak diperbolehkan keluar mansion selama seminggu karena kemarin tak sengaja bertemu dengan javier di mall.

Bukankah itu hal gila? Hanya karena tak sengaja bertemu dan mengobrol ia harus terkurung selama seminggu.

Dan sekarang, cassa sudah 3 hari menggila di dalam mansion karena bosan.

Tinggal 4 hari lagi ia akan bebas dari hukuman dan bisa berkeliaran di luar mansion.

"Selamat siang cassandra."

Cassandra menoleh kala mendengar suara seorang lelaki yang sangat tak asing di telinganya.

"Pagi juga sen." Sapa Cassandra balik.