h a p p y r e a d i n g
— ⛓️ —
Aca, gadis itu berlari keluar rumah nya menuju rumah javier.
Airin baru saja memberinya kabar jika javier terluka parah.
Cowok itu dibawa pulang oleh anggota geng calaveras dalam keadaan mengenaskan.
Saat di tanya, javier tak menjawab membuat airin sangat yakin jika putranya kembali bertawuran.
Pintu terbuka kasar, menampilkan aca yang terlihat begitu khawatir.
"Javier kenapa?" Aca melangkah mendekat, meringis pelan ketika melihat banyak nya luka di wajah, lengan serta perut pemuda itu.
"Ekspresi lo itu bulshit. Gue kaya gini karna pacar lo anjing!" Sentak javier membuat airin menepuk bibirnya.
"Ngomong apasih!" Kesal airin.
"Mama belain aja dia terus. Yang buat javier babak belur begini cowoknya ma." Ujar javier membuat aca menyerngit bingung.
"Cowok apa javier? Gue gak punya cowok. Lo tau sendiri yang gue tunggu tiap hari itu hati lo." Balas aca membuat airin mengulum senyum nya.
"Deon. Lo gak mungkin gak kenal dia kan. dia mukulin gue kaya orang gila, marah-marah karna gue nyakitin lo!" Sentak javier sesekali meringis menahan sakit di wajahnya.
Mendengar penuturan javier, airin dan aca sontak saling bertatapan.
Aca menggeleng pelan menatap airin. "Gue buat dia minta maaf sama lo. Minggu ini juga." Ujar aca kembali menatap javier.
Javier mendengus. "Beneran cowok lo kan? Aca, kalau lo udah punya cowok, pergi. Gak perlu capek-capek buat ngemis ke gue."
Airin menoleh. "Deon bukan pacar aca. Mama tahu kehidupan aca gimana. Aca cuman mau kamu javier."
Airin berdiri, meletakkan alat P3K yang sedari tadi digunakannya untuk mengobati javier.
"Kalau kamu masih kaya gini. Mama sama papa gak bisa pakai cara lain lagi, selain menikahkan kalian sesuai amanah orang tua nya aca." Airin berlalu pergi, memasuki dapur meninggalkan kedua remaja tersebut.
Jujur saja, pikiran airin terganggu ketika javier mengatakan deon yang menghajar nya hingga babak belur.
Airin berpikir, deon tak mungkin semarah itu jika tidak ada sebabnya.
Mungkin deon marah karena javier sering kali menyakiti aca, tapi jika javier sudah terluka seperah itu, mungkin besar nya javier juga menyakiti aca sangat parah.
Airin tak akan bertanya pada keduanya. Karna javier pasti akan melindungi diri nya sendiri sedangkan aca, gadis itu akan melindungi javier.
Selama ini, aca tak pernah bercerita. Airin tahu bagaimana javier, seperti apa sifatnya airin tahu betul. Jadi tidak mungkin, jika aca baik-baik saja selama ini dengan javier jika dirumah saja, javier sudah sekasar itu pada javier.
— ⛓️ —
Seorang gadis berpakaian serba hitam namun elegan, berjalan angkuh memasuki sebuah rumah mewah yang tengah di penuhi gelak tawa menggelegar dari banyak nya pemuda disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAVIECAS [ SEGERA TERBIT ]
Novela Juvenil"Gak usah ngancurin hidup gue." - Javier nalendra Aditya. "Gue gak nyakitin lo, jadi kenapa lo hancur?" - Cassandra Zahra Aqila. "Dengan adanya lo di hadapan gue, itu sama aja ngehancurin hidup gue." - javier nalendra Aditya. ••••••• Javier itu luk...