5

22.2K 1.7K 147
                                    

Sebelum membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!

***
Deon melihat Aldi yang datang ke kelasnya. Deon mengeluarkan Handphone samsung S22 ultranya, dia melihat banyak chat dan telpon dari Aldi.

“Maaf, gua lagi berbicara sama Leon. Ayo kita pergi. “ ucap Deon kemudian Deon bangkit dari kursinya.

Saat Deon ingin keluar kelas, dia tiba-tiba berhenti berjalan karena mendengar ucapan Leon.

“Deon, gua ingin kenalan sama teman lu. “ ucap Leon tiba-tiba.

Deon menoleh dan dia melihat Leon tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deon menoleh dan dia melihat Leon tersenyum. Deon merasa merinding melihat Leon tersenyum seperti itu, senyumannya terasa dingin. Bahkan Aldi pun juga merasakan hal yang sama seperti Deon.

“Oh iya Leon ini sahabat gua dari kecil namanya Aldi. Dia kelas IPS 1. “ ucap Deon.

“Hai Leon salam kenal ya. Akhirnya gua bisa kenalan dengan siswa terkenal di sekolah ini. “ ucap Aldi tersenyum ramah sambil menjulurkan tangan pada Leon.

Leon membalas uluran tangan Aldi dan mengenggamnya erat. “Salam kenal juga. “

Leon melepaskan genggaman tangan Aldi duluan.

“Apa gua seterkenal itu? “ tanya Leon dengan raut wajah bingung.

“Lu terkenal di sekolah ini, semua siswa siswi disini pasti kenal lu. Bahkan lu sama keluarga lu juga pernah masuk TV. “ ucap Aldi semangat.

“Begitu ya. “ balas Leon tertawa kecil.

“Aldi, lu terlalu banyak bicara. “ tegur Deon.

Aldi memasang wajah gak enak.“Maaf ya Leon, gua terlalu banyak bicara dan buat lu risih. “

“Santai aja, gua sama sekali gak risih. Teman lu sangat baik dan menyenangkan, Deon. “ balas Leon.

Deon mengangguk menyetujui ucapan Leon.

“Iya, gua sangat beruntung punya teman seperti dia. “ ucap Deon menatap Aldi sambil tersenyum.

“Karena dia menerima kekurangan gua“ ucap Deon dalam hati.

Leon terpaku dan senyumannya menghilang seketika. Tanpa sadar dia mengepalkan kedua tangannya. Untung saja Deon dan Aldi gak melihat karena Leon memasukkan kedua tangannya di saku celana.

“Iya lu beruntung punya gua. “ ucap Aldi sambil mencubit kedua pipi Deon membuat Deon mengaduh kesakitan.

Aldi melepaskan cubitannya. “Dan semoga kita bisa bersama selamanya seperti ini sampai maut memisahkan kita. “ lanjut Aldi sambil menatap Deon dengan tersenyum bahagia.

Deon tertawa kecil mendengar ucapan Aldi. Deon menganggap ucapan Aldi itu sebagai candaan. "Candaan lu terlalu berlebihan. “

Aldi hanya tertawa saja saja mendengar respon Deon.

"Padahal gua serius, Deon. " ucap Aldi dalam hati.

Deon gak sadar akan keberadaan Leon karena dia terlalu asyik bercengkrama dengan Aldi. Deon menoleh ke arah Leon.

DEG...

Deon merasa sangat takut karena baru pertama kali ini Deon melihat langsung tatapan Leon yang sangat dingin dan tajam seperti tatapan semalam yang dia lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deon merasa sangat takut karena baru pertama kali ini Deon melihat langsung tatapan Leon yang sangat dingin dan tajam seperti tatapan semalam yang dia lihat. Tidak ada senyuman lembut yang biasa Deon liat. Tatapan Leon seperti pisau tajam yang siap membunuhnya kapan saja.

Deon memutuskan pandangannya duluan pada Leon, dia menundukkan wajahnya.

“Le-Leon, gua sama Aldi pergi dulu ya. “ ucap Deon gugup, Deon gak berani menatap wajah Leon.

Belum sempat Leon menjawab, Deon menarik pergelangan tangan Aldi, Deon menyeret Aldi dan mereka berdua pergi keluar dari kelas.

Setelah kepergian mereka berdua, Leon melihat gerombolan cewek yang sedang asyik berbicara satu sama lain, kemudian Leon berjalan menghampiri mereka.

Muka gerombolan cewek itu memerah malu karena mereka dihampiri Leon duluan.

“Kalian ada tisu basah? “ tanya Leon ramah.

“Gua ada. “ ucap salah satu cewek, kemudian dia mengeluarkan tisu basah di kolong mejanya. Cewek itu memberikannya pada Leon.

Leon mengambil tisu basah dari cewek itu. “Makasih banyak. “ ucap Leon sambil tersenyum.

Leon mengelap kedua tangan, dia masih mengingat kejadian Aldi dan Deon barusan. Mengingat kejadian barusan membuat Leon mengelap tangannya secara kasar dan berulang kali.

“Leon Leon Leon!!!. “ panggil gerombolan cewek itu.

Leon menghentikan kegiatannya karena panggilan gerombolan cewek barusan.

“Iya?! “

“Itu tangan lu merah banget. “ ucap salah satu cewek itu dengan muka khawatir sambil menunjuk ke arah tangan Leon.

Leon melihat ke arah yang ditunjukkan ke cewek itu, dan ternyata benar. Kedua tangannya sangat merah banget.

Leon tertawa kecil. “Maaf gua habis menyentuh sesuatu yang kotor banget, jadi gua harus membersihkan kedua tangan gua sebersih mungkin. “

***

BERSAMBUNG

RABU, 24 APRIL 2024

{BL, Dark Romance} Stalker × Psychopath🔞⚠️END✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang