Sebelum membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!
Karena hr ini tgl merah dan ada beberapa episode yg mencapai target, gua update hr ini. Sebagai bonus hari libur tgl merah. Makasih effortnya ya. ❤️✨️
Episode 17 akan diupdate jika semua syarat hrs memenuhi :
Episode 1 : vote bintang 240
Episode 2 : vote bintang 190
Episode 3- Episode 5 : vote bintang 180
Episode 6 : vote bintang 240
Episode 7-8 : vote bintang 200
Episode 9 : vote bintang 190
Episode 10 : vote bintang 180
Episode 11-12 : vote bintang 180
Episode 13 : vote bintang 170
Episode 14 : vote bintang 170
Episode 15 : vote bintang 170Episode 16 : vote bintang 160 dan 200 komentar
Jangan silent reader ya!!! Kalau target blm tercapai siap2 nunggu lama hehe😁.
***
Deon hanya diam terpaku mendengar ucapan itu, badannya bergetar ketakutan.Leon tertawa terbahak-bahak."Hahaha Deon, gua bercanda. Jangan takut seperti itu. "
Deon hanya terdiam saja, dia menunggu Leon selesai tertawa. "Baiklah. Gua akan hapus bukti soal lu menguntit gua begitupula lu. Kita akan menjaga rahasia satu sama lain. Bagaimana? " ucap Leon serius.
Deon menganggukkan kepalanya setuju. Untuk saat ini dia menyetujui ucapan Leon, agar Leon melepaskannya dan dirinya selamat. "Gua setuju. " ucap Deon.
"Tapi ada syaratnya. "
"Apa? " tanya Deon penasaran.
"Gua gak mau lu berhenti jadi stalker gua dan jadilah pacar gua. "
Deon terkejut mendengar pernyataan Leon. "Apa alasannya? " tanya Deon penasaran.
"Bukannya lu mencintai gua? Kenapa masih menanyakan alasan persyaratan gua? " ucap Leon.
Deon hanya diam terpaku. Dia masih mencintai Leon sama seperti dulu, tapi saat dia melihat Leon membunuh orang, dia bingung dengan perasaannya sendiri. Deon masih mempertanyakan perasaanya sendiri pada Leon.
Dan juga saat Leon memintanya menjadi pacarnya seharusnya dia senang, tapi sebaliknya. Deon gak ingin menjadi pacar Leon dengan cara seperti ini.
Senyuman Leon menghilang seketika melihat Deon yang hanya terdiam saja.
"Aneh, seharusnya reaksi lu senang, tapi gua malah melihat sebaliknya. Apakah lu sudah gak mencintai gua, Deon? " tanya Leon.
Deon bisa melihat raut wajah Leon yang sedih, terlihat genangan air di kedua bola mata cokelat milik Leon. Namun, air mata itu gak jatuh karena sang empu berusaha menahannya. Deon merasa sakit melihat ekspresi Leon seperti ini.
"Gua bingung, saat gua melihat lu membunuh Angelica, gua merasa takut sama lu bukan rasa nyaman seperti dulu tapi satu sisi jantung gua berdetak kencang saat gua melihat senyuman lembut lu, saat pertama kali gua melihat lu. " jelas Deon.
KAMU SEDANG MEMBACA
{BL, Dark Romance} Stalker × Psychopath🔞⚠️END✅️
Любовные романыWarning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔ Anak di bawah umur 18 thn jgn membaca cerita ini. 🔞⚠️. Jika kalian punya mental lemah, gua mohon jangan baca cerita ini ⚠️. [⚠️🔞WARNING : Kata-kata kasar...