37

5.5K 567 173
                                    

Sebelum membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!

Terima kasih byk atas effortnya dan follow gua.

Episode 38 akan diupdate jika semua episode, dari episode 1 sampai episode 36 bertambah vote bintangnya.

Pokoknya wajib vote bintang utk semua episode !!! Bagi yang merasa belum beri vote bintang

Episode 31 ; Episode 34, 35, 36 harus 400 vote bintang

Episode 37 : vote bintang 300+ 200 komentar

Jangan silent reader ya!!! Kalau target blm tercapai siap2 nunggu lama hehe😁.

Kalau belum terpenuhi ya tunggu jika gua merasa vote bintang semua episodenya banyak🙏😋.

Jangan silent reader !!!! Kalau votenya dan komentarnya dikit, gua malas update rajin.

Pokoknya vote bintang dan komentarnya harus banyak !!!

WAJIB FOLLOW AKUN WATTPADD GUA!! OTW 14 RB 🙏😋

***
Deon hanya terdiam saja. Dia sangat terkejut sampai gak tau harus bilang apa. Ayah Leon menghela nafas.

“Kamu gak usah takut, nak. Saya tau karena anak saya meminta bantuan soal saya untuk menyelidiki kamu dan dia juga menceritakan segalanya soal kamu. Jadi, apa itu benar? “

Deon menganggukkan kepalanya dan menatap Ayah Leon dengan raut wajah bersalah. “Maafkan saya Om. Saya melakukan hal buruk pada anak Om. “

“Sebenarnya hal yang kamu lakukan sangat salah karena menentang hukum, tapi saya gak perduli. “

Mata Deon membulat mendengar hal itu. “Maksud om?! “ tanya Deon bingung.

“Saya akan berbicara ke intinya saja. Kami berdua menerima hubungan kalian berdua meskipun kamu adalah stalker anak saya dan kalian berdua sama-sama lelaki. Kami ingin Leon, anak laki-laki kami satunya agar bisa bahagia. Untuk menebus kesalahan kami berdua di masa lalu, kami mencoba membuat Leon bahagia dengan kasih sayang yang kami berikan dan melindunginya, yang belum kami lakukan di masa lalu.  Saya harap kamu gak meninggalkan anak saya apapun yang terjadi, setelah kamu melihat sisi gelap pada dirinya. Kamu harus janji nak, jangan tinggalkan Leon apapun yang terjadi. Kalau kamu meninggalkannya saya gak tau harus berbuat apa ke kamu. Jangan sampai kamu menyakiti anak saya satu-satunya. Paham?! “ ucap Ayah Leon dengan tatapan tajamnya pada Deon.

Dengan cepat Deon menganggukkan kepalanya. “Paham om. Saya berjanji gak akan meninggalkan anak om. “

“Nak Deon, saya harap kamu bersama anak saya, selamanya. “ ucap Ibu Leon sambil tersenyum tapi entah kenapa Deon merasakan senyuman Ibu Leon menakutkan.

“Iya tante. “ jawab Deon.

Deon merasakan ada sebuah beban sangat berat yang harus dia pikul dari ekspresi dan ucapan kedua orang tua Leon padanya.

Beberapa waktu kemudian, Leon pun turun ke lantai satu, Leon menghampiri kalian bertiga.

“Maaf lama. “ ucap Leon. Leon mengerutkan dahinya karena memperhatikan mereka bertiga dalam suasana yang diam dan mencekam.

“Mommy....Daddy, kalian gak ngomong sesuatu yang aneh pada Deon? “ tanya Leon sambil menatap kedua orang tuanya dengan tatapan intimidasi.

“Gak nak. Kami meminta Deon agar dia gak menyakitimu dan bersamamu selamanya. “ ucap Ibu Leon.

“Benarkah? Terus Deon jawab apa? “

Kedua orang Leon tersenyum hangat.

“Dia sudah berjanji pada kami. Benarkah nak Deon?” ucap kedua orang tua Leon sambil menatap Deon.

“Iya. Aku janji, aku gak bakal menyakitimu dan akan bersamamu selamanya. “ ucap Deon sambil tersenyum.

Di satu sisi Deon menyetujui ucapan kedua orang tua Leon, sisi lainnya terbesit keraguan yang muncul di dalam hatinya.

“Apa aku sanggup bersama dengan Leon yang merupakan psikopat? “ pikir Deon ragu dalam hati.

“Semoga aku bisa memenuhi ucapan yang diperintahkan orang tua Leon. “ lanjut Deon dalam hati sambil memberikan motivasi pada dirinya.

Leon pun memeluk Deon, kemudian mencium Deon secara tiba-tiba. Tidak berapa lama Leon melepaskan ciumannya, Leon menyunggingkan senyuman kecilnya saat menatap Deon.

Muka Deon memerah seketika, Deon menjadi salah tingkah saat kedua orang tua Leon menatap mereka berdua dengan senyuman kecil.

“Ayo kita makan dulu. Tante sudah siapin makanan yang enak. Nak Deon makan malamnya disini ya. “ ajak Ibu Leon.

“Maaf merepotkan tante. “ jawab Deon dengan sungkan.

“Gak merepotkan kok. Ayo kita ke ruang makan.” Ajak Ibu Leon sambil mengarahkan ke ruang makan.

Sesampai di ruang makan, banyak makanan yang sudah tersaji di meja makan. Mereka berempat pun duduk. Tidak berapa lama mereka berempat makan.

Mereka berempat pun makan dengan diam. Tidak ada senda gurau saat makan. Terasa hening dan dingin.

Biasanya saat Deon bersama keluarga tantenya dan keluarga Aldi, mereka berbicara dan bersenda gurau  . 

***
BERSAMBUNG

Senin, 27 Mei 2024

{BL, Dark Romance} Stalker × Psychopath🔞⚠️END✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang