{BL, Dark Romance} Stalker × Psychopath🔞⚠️END✅️

30❤️😱

Sebelum membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar!

Terima kasih byk atas effortnya

Episode 31 akan diupdate jika semua episode, dr episode 1 sampai episode 30 bertambah vote bintangnya.

Pokoknya wajib vote bintang utk semua episode !!! Bagi yang merasa belum beri vote bintang

Episode 25 sampai episode 29 harus 300 vote bintang

Episode 30 : vote bintang 200+ 200 komentar

Jangan silent reader ya!!! Kalau target blm tercapai siap2 nunggu lama hehe😁.

Kalau belum terpenuhi ya tunggu jika gua merasa vote bintang semua episodenya banyak🙏😋.

Jangan silent reader !!!! Kalau votenya dan komentarnya dikit, gua malas update rajin.

Pokoknya vote bintang dan komentarnya harus banyak !!!

Wajib Follow wattpadd gua. Hrs 13 rb follower🙏😋

***
Leon pun menutup teleponnya. Leon melihat raut wajah Deon yang terkejut.

“Deon, kamu kenapa? “ tanya Leon bingung.

Bukannya menjawab pertanyaan Leon, Deon malah bertanya balik pada Leon.

“Kamu ceritain tentang aku dan hubungan kita pada kedua orang tuamu? “

Leon hanya mengangguk.

“Kenapa? “ tanya Deon penasaran.

“Kedua orang tuaku harus tau alasan aku bahagia akhir-akhir ini. Makanya aku beritau pada mereka kalau aku punya kekasih yang kucintai “ ujar Leon sambil tersenyum tampan.

Muka Deon memerah mendengar ucapan dan ekspresi wajah Leon. “Tapi aku cowok.”

“Tenang saja mereka menerima kamu kok. Kamu dengar sendiri percakapanku sama Daddyku. Mereka ingin ketemu kamu, Deon. “

“Aku gugup ketemu orang tua kamu.” Ucap Deon sambil memilin tangannya dengan cemas.

“Kenapa?”

“Kamu kan tau sendiri, aku hanya orang biasa sedangkan kamu berasal dari keluarga terpandang. “ jelas Deon.

“Mereka gak memandang status kamu. Orang tuaku hanya ingin tau kamu seperti apa. “ ujar Leon.

“Baiklah. Hmmm aku merasa aneh, kita belum sehari jadian tapi aku harus bertemu kedua orang tua kamu. “pikir Deon.

“Karena mereka ingin mengatakan suatu hal padamu. “ ucap Leon dalam hati. Tapi Leon gak mengatakan hal ini pada Deon.

“Bukankah lebih cepat lebih baik? “ tanya Leon senang.

Deon menghela nafas sambil menyibak rambutnya ke belakang. “Iya aku tau tapi ini terlalu cepat dan aku gak memiliki persiapan sama sekali. “

“Kamu gak perlu itu sama sekali. Mereka hanya ingin ketemu dan ingin tau soal kamu. Itu saja. “

Deon mengganguk. “Baiklah. Nanti aku beli sesuatu untuk orang tua kamu ya. “ ucap Deon.

Leon memiringkan kepalanya sedikit. “Buat apa?”

“Aku merasa gak enak jika datang ke rumah kekasihku tanpa membawa apa-apa. “

“Itu sama sekali gak perlu dilakukan, Deon. “ kekeh Leon kecil.

Deon menatap lurus ke arah Leon.
“Maaf Leon, untuk hal ini aku gak mendengarkanmu. Aku harus membawa bingkisan untuk kedua orang tua kamu, setidaknya aku harus mempunyai etika dalam bertamu ke rumah orang tua kekasihku dan dipandang bagus oleh kedua orang tua kamu.“ ucap Deon tegas terhadap Leon.